Management Trends zkumparan

Neneng Goenadi Jadi Direktur Pengelola Grab Indonesia

Neneng Goenadi Jadi Direktur Pengelola Grab Indonesia
Neneng Goenadi, Direktur Pengelola Grab Indonesia

Grab mengumumkan penunjukkan Neneng Goenadi sebagai Direktur Pengelola yang baru untuk Grab Indonesia. Neneng akan fokus untuk meningkatkan seluruh layanan korporasi Grab agar dapat melayani mitra pengemudi dan karyawan.

Neneng juga akan fokus dalam mengelola segmen transportasi untuk Grab Indonesia setelah periode transisi selama 6 bulan dengan Ridzki Kramadibrata, yang kini ditunjuk sebagai Presiden Grab Indonesia.

Sebelumnya, Neneng memimpin bisnis Accenture di Indonesia sebagai Country Managing Director selama lebih dari 5 tahun, dan telah bergabung dalam perusahaan ini selama hampir tiga dekade. Di Accenture, Neneng juga pernah menjabat sebagai Head of Inclusion and Diversity Asia Pasifik untuk Industry Resources dan Head of Human Capital and Diversity ASEAN.

“Selama lebih dari dua dekade bersama Accenture Indonesia, saya telah melihat langsung bagaimana teknologi dapat mentransformasi serta memperbaiki kehidupan dan bisnis dalam berbagai aspek,” jelasnya.

Baginya, ini merupakan waktu yang sangat baik untuk bergabung dengan Grab, yang telah secara langsung memperbaiki kehidupan jutaan masyarakat di Indonesia. Grab merupakan sebuah organisasi yang berpegang teguh pada misinya untuk mendekatkan setiap orang kepada berbagai hal yang berarti bagi mereka.

Sementara itu, pada jabatan barunya sebagai Presiden of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata akan fokus menangani hubungan pemerintahan, serta memimpin inisiatif dan kemitraan untuk ranah keamanan dan dampak sosial. Ridzki juga akan mengambil peran strategis untuk menciptakan lebih banyak sinergi antara berbagai bisnis dan mitra perusahaan untuk membangun satu ekosistem digital yang lebih baik bagi pelanggan di Indonesia.

Grab berada di tempat untuk berkontribusi bagi pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia dalam banyak hal besar dan signifikan. “Kami akan bermitra dengan pemerintah untuk membantu Indonesia menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mendorong pertumbuhan startup dan ekonomi, serta menempatkan Indonesia di peta dunia. Ibu Neneng dan saya akan bekerja untuk menciptakan platform berkualitas dan everyday superapp bagi semua orang,” ujar Ridzki.

Grab saat ini beroperasi di 222 kota di seluruh Indonesia. Pangsa pasar Grab pada ride-hailing di Indonesia sebesar 60% di segmen kendaraan roda dua dan 70% pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat. Di tahun 2019, Grab akan menawarkan layanan hiburan, travel dan kesehatan online.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved