Management

Net TV Bidik Kelas Menengah-Atas

Net TV Bidik Kelas Menengah-Atas

Net Mediatama Indonesia (Net) fokus menggarap kelas menengah ke atas untuk mengejar target pertumbuhan hingga 40% pada 2017. Meski persentasenya kecil hanya sekitar 30% dari jumlah penduduk, 90% pertumbuhan ekonomi berasal dari kelas menengah ke atas. Mereka ini memiliki daya beli lebih tinggi, bisa menjadi trendsetter, dan pengambil keputusan.

“Hingga hari ini, kami masih bisa mencapai apa yang ditargetkan karena awareness Net makin lama makin besar. Jadi, jualan makin mudah, tanpa perlu berkoar-koar seperti dulu menjelaskan NET itu apa. Market middle up growth dua kali lipat. Ini market yang kami tuju,” kata Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama NET Mediatama Indonesia.

Menurut dia, affluent market (kelas atas) merasa tayangan TV di Indonesia tidak lagi relevan. Akibatnya, mereka beralih ke Starworld, HBO, dan sejenisnya. Kunci sukses menggarap segmen atas adalah konsistensi terhadap kualitas konten yang relevan bagi target pasar dan menjaga kelangsungan program. Pesatnya perkembangan digital juga harus bisa dimanfaatkan untuk mencapai target pasar.

Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama Net TV.

“Yang terpenting adalah fokus pada konten. Distribusinya bisa macam-macam, seperti transmisi terestrial, digital, OTT platform, live streaming, Video On Demand, dan YouTube channel. Jadi, semua orang bisa mengakses konten kamim dengan mudah dan dalam kualitas prima,” ujarnya.

Berdasarkan data Nielsen, lanjut dia, 45% milenial menonton Net sebagai preferensi channel mereka. Untuk affluent market, mereka di peringkat kedua dalam hal channel yang ditonton selama 3 bulan terakhir dan yang rutin ditonton.

Net bahkan ada di posisi teratas dalam hal channel yang paling sering ditonton dalam 3 bulan terakhir. Universum Global melakukan survei ke 29 ribu mahasiswa di Indonesia terhadap preferensi tempat bekerja selepas lulus. Mereka masuk top 10 perusahaan incaran mahasiswa.

“Untuk mahasiswa jurusan Humaniora, Net di peringkat ke-3 setelah Kemenlu dan Google. Jurusan IT, Net di peringkat ke-5 setelah Google, Microsoft, Telkom, dan Pertamina. Untuk jurusan bisnis & ekonomi Net, di peringkat 10,” paparnya.

Tama menjelaskan, Net TV memiliki banyak platform digital untuk memperkuat medium distribusi. Seperti Net Citizen Journalism yang menyumbang 30% dari konten berita. Ini juga bisa membantu mengatasi kekurangan sumber daya manusia. Saat ini, anggota Net CJ sudah mencapai hampir 300 ribu orang yang tersebar di 73 negara. Kualitas video yang mereka kirimkan bahkan tidak kalah bagus dengan wartawan profesional.

Kemudian ada OTT Platform Netz.id sebagai news portal yang diluncurkan Mei 2016. Saat ini, jumlah page view berkisar 1 juta. Ada juga OTT platform Zulu.id, untuk mereka yang ingin menonton full episode beberapa program pilihan. Saat ini, jumlah subscribers telah mencapai 100 ribu.

Kehadiran Net Connect yang menggabungkan kekuatan Free to Air dengan digital juga sangat membantu untuk berinteraksi dengan penonton. Di aplikasi ini,penonton bisa mengikuti kuis interaktif, performance voting, like/dislike voting, hingga live comment. (Reportase: Jeihan Kahfi Barlian)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved