Management Strategy

Nilai Transaksi Perdagangan via Bank Mandiri Capai US$ 122,3 Miliar

Nilai Transaksi Perdagangan via Bank Mandiri Capai US$ 122,3 Miliar

Nilai transaksi perdagangan via Bank Mandiri, pada 2013, senilai US$ 122,3 miliar atau tumbuh sekitar 6% dari tahun 2012. Saat ini, skema pembiayaan Bank Mandiri untuk eksportir dibagi menjadi dua, yaitu sebelum dan sesudah ekspor.

ekspor impor

Sebelum ekspor, Bank Mandiri dapat memberikan fasilitas pembiayaan berupa pre-ekspor financing atau Kredit Modal Kerja, sementara untuk pembiayaan setelah ekspor dilakukan dengan cara mengambilalih dokumen ekspor nasabah, baik dengan hak regres maupun tanpa hak regres. Adapun pembiayaan untuk importir dilakukan dengan fasilitas pembukaan LC, sampai penundaan kewajiban importir yang disebut Trust Receipt (TR).

“Bank Mandiri secara konsisten memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru sebagai bagian solusi transaksi perdagangan internasional maupun lokal bagi para pelaku usaha, khususnya nasabah kami. Hal ini sejalan dengan fokus bisnis perusahaan untuk terus mengembangkan bisnis transaction banking ke depan,” papar Rico Usthavia Frans, Senior EVP Transactional Banking Bank Mandiri.

Rico mengungkapkan bahwa salah satu keunggulan trade finance Bank Mandiri adalah pada supply chain financing, khususnya pada nasabah korporasi yang terdiri dari supplier financing dan distributor financing. Dengan menawarkan kedua solusi tersebut, pada akhir 2013, Bank Mandiri telah mengikutsertakan 3759 perusahaan yang merupakan value chain dari 59 nasabah jangkar (anchor client) perseroan.

“Besarnya kepercayaan kepada kami disebabkan oleh dukungan prima layanan sistem online pada Mandiri Global Trade dan Mandiri Supply Chain Management, layanan yang luas dan cepat produk trade finance melalui 13 trade servicing center dan 21 trade servicing desk/outlet, serta tarif yang kompetitif. Selain itu, kami juga memiliki kerjasama dengan 1152 bank dari dalam dan luar negeri sebagai bank koresponden,” katanya.

Inovasi terbaru Bank Mandiri di layanan trade finance, yaitu PO Financing & Invoice Financing, yang diluncurkan pada Juni 2013 lalu, telah berhasil membukukan transaksi senilai US$ 47,76 juta hingga akhir 2013. “Tahun ini kami perkirakan transaksi PO Financing & Invoice Financing masih akan meningkat jauh dibanding pencapaian 2013. Kami juga akan lebih intensif menggarap pembiayaan komoditas tertentu, serta bisnis perdagangan dengan Tiongkok,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved