
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pengiriman barang di seluruh Indonesia, Ninja Xpress memperluas kehadiran Mitra Ninja (agen pengiriman) baru. Hingga Juli tahun 2024, perusahaan ekspedisi ini menargetkan untuk membuka lebih dari 400 Mitra Ninja baru di berbagai wilayah di Indonesia.
Dennis Bergkamp, Head of Distribution Point Ninja Xpress mengatakan ekspansi ke wilayah-wilayah baru bertujuan untuk membuat pengiriman barang melalui Ninja Xpress menjadi lebih cepat, tepat waktu, dan mudah diakses oleh penggunanya (shipper). Selain itu, kehadiran Mitra Ninja menciptakan peluang bisnis di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami percaya bahwa potensi yang belum tergali di berbagai daerah merupakan peluang bagi perusahaan ekspedisi. Dengan menggandeng Mitra Ninja sebagai mitra strategis, kami yakin dapat memberikan layanan yang terbaik dan berkontribusi pada pertumbuhan industri logistik secara keseluruhan,” katanya, Selasa (26/09/2023).
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 800 Mitra Ninja yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Dengan kehadiran Mitra Ninja baru ini, diharapkan dapat menjadi mitra yang mampu mengakuisisi UKM, khususnya UKM yang berjualan melalui social commerce. Melalui Mitra Ninja, perusahaan mengajak UKM yang menggunakan platform social commerce sebagai media promosi, sehingga dapat memaksimalkan potensi penjualan mereka.
Dengan menghadirkan mitra-mitra baru, Ninja Xpress berharap dapat menjalin hubungan sekaligus dapat membangun ekosistem logistik yang tangguh dan inovatif di Indonesia. Kemitraan ini juga diharapkan menjadi langkah nyata dari Ninja Xpress dalam menyediakan pengiriman barang yang lebih andal, efisien, dan mudah dijangkau.
Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress mengatakan pihaknya akan terus memperluas kehadiran Mitra Ninja di berbagai penjuru negeri. Ia berkeyakinan bahwa kolaborasi yang kokoh adalah kunci kesuksesan. “Tujuan kami tidak hanya mempermudah proses pengiriman barang, tetapi juga berperan dalam mengatasi ketidakmerataan volume pengiriman di industri logistik melalui edukasi dan dukungan aktif kepada Mitra Ninja di seluruh Indonesia,” katanya.
Menurutnya industri logistik nasional kian kompetitif. Ini mendorong agar agen-agen seperti Mitra Ninja terus bertambah, untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor logistik di Indonesia tumbuh konsisten selama tiga kuartal berturut-turut sejak awal 2022, dengan laju pertumbuhan tertinggi pada triwulan I, II, dan III tahun 2022, yaitu masing-masing sebesar 15,79%, 21,27%, dan 25,81%.
Selain itu, nilai transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan. Menurut data Bank Indonesia (BI), total nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp476,3 triliun pada tahun 2022, meningkat 18,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp401 triliun.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id