Melihat potensi usaha kecil dan menengah (UKM) yang besar, PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) berupaya fokus pada usaha itu. Bank ini akan melakukan ekspansi kredit di sektor UKM.

“Untuk ekspansi kredit, kami tetap fokus pada UKM. Karena kami lihat data Kemenkop (Kementerian Koperasi dan UKM) tahun 2010, potensi UKM itu masih sangat besar sekitar 600 ribu unit. Jadi, kita pikir selama kita masih fokus pada UKM, itu akan menjadi suatu sektor yang bagus,” ucap Suhaimin Djohan, Direktur Utama Nobu Bank, di Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Suhaimin Djohan, Direktur Utama Nobu Bank

Suhaimin menuturkan, fokus Nobu Bank dalam hal penyaluran kredit adalah UKM. Bank berkomitmen untuk membantu menumbuhkan UKM, termasuk menjadikan usaha ini menjadi pemain global. “Jadi, otomatis sektor UKM di kredit itu adalah nomor satu,” tambahnya.

Salah satu cara menggarap UKM, Nobu Bank pun berupaya mengembangkan jangkauannya dengan membuka sebanyak mungkin kantor cabang. Bank sendiri baru membuka kantor cabang di Makassar, sebagai kantor cabang ke-51. Targetnya, di akhir tahun 2013, ada 70 kantor cabang yang dimiliki oleh bank. “Nah, untuk bisa penetrasi ke UKM ini tentunya sesuai dengan pertumbuhan kantor kami,” terang Suhaimin.

Bukan hanya jumlah saja yang diperhatikan Nobu Bank, tetapi juga sebaran kantornya. Sekarang ini, kantor-kantor cabang sudah ada di 14 provinsi. Ke depan, bank berniat untuk fokus membuka cabang di luar Pulau Jawa. “Itulah market yang akan kami buka. Kami tidak hanya fokus ke Jawa. Kami punya misi mengembangkan UKM di luar Jawa, yakni sampai ke Kalimantan, Sulawesi,“ tuturnya.

“Dengan ekspansi kantor cabang-cabang tadi, dan kami harapkan kalau tahun ini bisa 70 kantor, lalu mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya akan tumbuh, penetrasi kami kepada UKM di seluruh Indonesia itu akan sampai ke seluruh Nusantara. Jadi, motto kami, kalau kami ada di setiap provinsi akan lebih baik,” tegas Suhaimin. (EVA)