Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan International Finance Corporation (IFC) bekerjasama untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan.

“Indonesia perlu memiliki sistem keuangan yang baik secara fundamental agar mampu melindungi kepentingan konsumen dan anggota masyarakat,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad.

Nantinya OJK dibantu IFC akan mengembangkan “corporate governance road map” untuk mengidentifikasi masalah dan tantangan kerangka peraturan di Indonesia. Masalah dan tantangan tersebut meliputi area antara lain hak pemegang saham, perlindungan atas pemegang saham minoritas, praktik terbaik pengurus perusahaan serta keterbukaan dan transparansi.

Proses penyusunan Corporate Governance Road Map itu sendiri diharapkan dapat diselesaikan oleh satuan tugas yang bertugas untuk itu pada Juli 2013.

“OJK dan IFC juga akan melakukan finalisasi Indonesia Corporate Governance Manual, suatu instrumen yang dikembangkan oleh IFC di beberapa negara lain, dalam rangka memberikan panduan atas praktik terbaik yang ada di bidang tata kelola kepada para praktisi, pengurus perusahaan dan pembuat kebijakan,” ujar Muliaman.

Berbagai inisiatif strategis dalam upaya meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang lebih baik (GCG) dilakukan OJK, antara lain melalui penyelenggaraan “annual report award”.

“Semua inisiatif dalam rangka pengembangan tata kelola tersebut juga ditujukan sebagai sarana mempersiapkan diri bagi perusahaan terbuka di Indonesia menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015,” katanya. (EVA)