Management Strategy

OJK Menyetujui Rencana Akuisisi Aberdeen Terhadap NISPAM

OJK Menyetujui Rencana Akuisisi Aberdeen Terhadap NISPAM

Aberdeen Asset Management Asia Limited (AAMAL) hari ini mengumumkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku otoritas Pasar Modal di Indonesia atas rencana akuisisi 80% saham PT NISP Asset Management (NISPAM) yang dimiliki oleh PT NISP Sekuritas, yang telah diumumkan pada bulan Februari lalu.

0

OJK memberikan persetujuan pada tanggal 18 September 2014 setelah adanya persetujuan dari Monetary Authority of Singapore, yang merupakan regulator di Singapura dimana AAMAL berkedudukan.

Kedua persetujuan tersebut merupakan awal dari perubahan pengendalian secara formal, yang diharapkan akan terjadi pada bulan November. Sebagai tindak lanjut proses perubahan pengendalian tersebut, akan diajukan permohonan perubahan nama dari NISPAM menjadi PT Aberdeen Asset Management.

AAMAL akan bekerja sama dengan NISPAM untuk memperkenalkan praktik terbaik yang sudah diaplikasikan secara global, baik dalam proses pengelolaan dana, perdagangan, operasional, sistem manajemen risiko dan kepatuhan.

Sigit Wiryadi yang memimpin NISPAM saat ini dan akan tetap memegang jabatannya setelah akuisisi yang dilakukan Aberdeen, mengatakan, bahwa proses integrasi NISPAM dengan global operating platform Aberdeen akan dimulai. Persetujuan dari OJK menjadikan proses integrasi ini menjadi formal.

“Sebagai bagian dari proses, kami berencana untuk menambah anggota tim yang ada, melakukan relokasi ke kantor yang baru, dan melakukan re-branding. Secara keseluruhan, perkembangan seluruh proses ini berjalan dengan baik, dan kami antusias akan masa depan kami sebagai bagian dari Aberdeen Group,” ujar Sigit.

Aberdeen adalah grup manajemen investasi berskala global yang dibentuk melalui sebuah management buy-out di kota Aberdeen, Skotlandia, pada 1983. Grup ini dikenal murni berfokus hanya di manajemen investasi, termasuk saham, obligasi, properti, dan portofolio multi-aset.

Per 30 Juni 2014, Aberdeen mengelola asset sebesar US$551,4 milyar, baik untuk investor perorangan maupun institusional. Dari total tersebut, sebanyak US$109,9 juta berasal dari Asia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved