Management

OSEA 2012 Hadirkan 200 Delegasi Migas dari 30 Negara

OSEA 2012 Hadirkan 200 Delegasi Migas dari 30 Negara

Konferensi Internasional OSEA 2012 yang merupakan ajang pertemuan bagi para pemimpin dan ahli industri migas (minyak & gas) akan kembali digelar untuk membahas serangkaian trek menarik pada tanggal 27 – 30 November 2012 di Marina Bay Sands, Singapura.

OSEA 2012 berlangsung selama empat hari dan akan dihadiri oleh lebih dari 200 pembicara dan delegasi dari 30 negara/wilayah. Konferensi ini tersusun atas empat trek yang terdiri dari beberapa topik penting, seperti tinjauan global dan dampaknya bagi Asia, berbagai tren dan tantangan perdagangan, inovasi teknologi revolusioner pengembangan dan produksi lepas pantai, manajemen keselamatan lepas pantai, pengembangan gas alam dan LNG, serta program rekayasa fasilitas, peningkatan kegiatan produksi dan manajemen kesinambungan energi.

Peningkatan teknis, teknologi dan kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan menjadi langkah yang makin penting untuk diterapkan oleh industri minyak dan gas di Asia karena semakin banyaknya sumber daya minyak dan gas yang ditemukan di lepas pantai, seperti Cina, India, Indonesia dan Vietnam.

Konferensi ini akan membahas berbagai ide terbaru dan teknik inovatif yang mampu mengoptimalkan produksi, mereduksi biaya. Selain itu, konferensi akan diawali dengan diskusi mengenai beragam teknologi terbaru beserta aplikasinya, dan menyoroti tentang bagaimana berbagai teknik dan teknologi tersebut dapat membantu peningkatkan kegiatan bisnis. Konferensi ini juga akan memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai saran dan tips praktis untuk mengatasi persoalan produksi lepas pantai, HSE dan tantangan teknis saat ini.

Para pimpinan dan praktisi dari perusahaan migas terkemuka di dunia akan berbicara pada ini. Di antaranya Keith Lewis dari Subsea Well Response Project (SWRP) – sebuah joint venture nirlaba dari sembilan perusahaan migas; BG Group, BP, Chevron, ConocoPhillips, ExxonMobil, Petrobras, Shell, Statoil dan Total – yang akan membahas tentang peningkatan kemampuan respons terhadap insiden sumur internasional.

Thomas Jamowski dari Herrenknecht Vertical akan memfokuskan presentasinya mengenai alat bor otomotis untuk lepas pantai yang digunakan untuk pertama kalinya di Laut Utara. Al-Rasheedi dari Kuwait Oil Company akan berbagi pandangan mengenai manfaat “Alat Analisa Reservoir” yang telah dikembangkan oleh perusahaan untuk meningkatkan manajemen reservoir dan mengembalikan produktivitas sumur sebagai bagian dari strategi penahanan penurunan sumur.

“Kesiapan sangatlah diperlukan dalam setiap kegiatan, dan kesempatan berbicara mengenai karya SWRP dalam acara penting ini akan makin meningkatkan inisiatif industri,” kata Keith Lewis, Project Manager SWRP.

Saleh Al-Rasheedi, Reservoir Engineer Field Development Group Kuwait Oil Company menjelaskan, konferensi OSEA 2012 merupakan suatu wadah yang relevan untuk berbagi pengetahuan tentang beragam teknologi, pendekatan dan inovasi baru dengan para rekan, pimpinan industri dan pemerintahan dari daerah. Dia tertarik untuk menghadirkan karya Kuwait Oil Company tentang berbagai perkembangan terbaru untuk mengoptimalkan produksi.

Konferensi ini diselenggarakan bersamaan dengan pameran OSEA 2012 dan menyediakan wadah diskusi tentang tantangan perdagangan dan inovasi teknologi. Sejak berdiri tahun 1976, OSEA merupakan acara teknologi bisnis terpenting di Asia yang mengumpulkan berbagai perusahaan utama dari seluruh dunia untuk menampilkan berbagai pilihan produk, solusi dan teknologi untuk industri migas.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved