Management Strategy

Panorama Prediksi 20% Peningkatan Tur ke Luar Negeri

Panorama Prediksi 20% Peningkatan Tur ke Luar Negeri

Panorama Tours Indonesia, anak usaha Panorama Group memprediksi perkembangan usaha dan grafik wisatawan lokal yang berpergian keluar negeri terus meningkat. “ Kenaikan dipastikan terjadi sekitar 20% untuk keberangkatan grup tur keluar negeri dibanding tahun lalu yang berhasil memberangkatkan lebih dari 250 grup tur keluar negeri dimana Jepang dan negara-negara Eropa masih mejadi negara favorit tujuan wisata bagi wisatawan Indonesia,” ujar Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Tours Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Majalah SWA hari ini (13/5).

PanoramaDay Trans

Royanto juga memaparkan bahwa tahun ini Panorama Tours memiliki banyak penambahan variasi paket untuk MICE (meeting, incentives, exhibition & conference) dan yang terbaru adalah paket bagi para Free Individual Traveler (FIT) yang disebut dengan thematrip yaitu paket yang dibuat sesuai dengan minat khusus seperti paket Love Escape, Golf Experience, Culinary Trips, Sepakbola, Wild On, dan Medical.

Berbicara mengenai karakter traveler Indonesia, Royanto menjelaskan, “kendala yang dialami sebenarnya lebih terletak pada bagaimana mengedukasi masyarakat untuk membeli paket tur dari jauh-jauh hari. Masyarakat kita cenderung membeli di saat –saat akhir, sehingga harga paket melambung tinggi.”

Panorama Destination sebagai tonggak pilar inbound menyatakan bahwa wisatawan mancanegara seperti Eropa Barat, Eropa Timur, Rusia/Skandinavia, Amerika Utara/Kanada, Amerika Selatan, Timur Tengah, Tiongkok, Asia Selatan, serta negara-negara ASEAN masih menjadi tulang punggung dari Pilar Inbound. Tahun 2014, pasar Asia khususnya Tiongkok mencuri perhatian khusus bagi Panorama Destination. “Saat ini kami sedang melakukan riset dan juga pendalaman mengenai pasar wisatawan Tiongkok. Selama ini kami memang sudah menangani wisatawan Tiongkok namun belum secara mendalam menggarap pasar potensial ini”, jelas Achmad Sufyani selaku Corporate Secretary Panorama Destination.

PanoramaMajalah

Tak hanya Panorama Tours saja sebagai wakil dari pilar bisnis travel dan leisure Panorama Group yang berkembang, inovasi juga dilakukan di empat pilar usaha lainnya yaitu inbound, transportasi, Hospitality dan yang terbaru adalah media. Sebagai contoh, pada tanggal 23 April lalu, Panorama melalui salah satu mereknya, yaitu Day Trans, melakukan ekspansi penambahan armada tipe Toyota Hiace Commuter untuk jurusan Jakarta-Bandung. Toyota Hiace Commuter dipilih karena desainnya yang mewah dan memiliki kapasitas yang besar. “ Tingginya peminat shuttle Jakarta-Bandung tentunya harus diantisipasi dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Day Trans memilih Hiace Commuter karena kapasitasnya yang besar dan ruang interior yang cukup luas. Sehingga mampu menampung banyak penumpang tanpa meninggalkan rasa aman dan nyaman bagi mereka,” ujar Agustono Haliman, Direktur PT Panorama Transportasi Tbk.

Selain itu Panorama Group juga melihat dampak pertumbuhan ekonomi berkesinambungan telah mendorong lahirnya kelas menengah yang lebih “techno savvy”, anak-anak muda generasi Milenial yaitu usia 15-33 tahun yang terbiasa dengan teknologi smart gadget. Untuk itu Panorama Group mempersiapkan produk terbaru yang akan diluncurkan pada semester kedua tahun 2014 yaitu produk untuk reservasi tiket dan tur yang dilengkapi dengan fasilitas kemudahan pembayaran secara online. “Untuk tahap berikutnya, produk ini akan dikembangkan untuk menghadirkan pilihan produk wisata sehingga pembelian paket tur akan semakin mudah dan dapat dilakukan kapan saja”, jelas AB. Sadewa selaku VP Brand and Communications Panorama Group.

Untuk produk offline, tahun ini juga akan di launching unit usaha baru yang akan sangat memperhatikan kebutuhan paket wisata dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan, menginap di hotel pilihan berbintang 3 dan menggunakan penerbangan yang cermat. “Produk ini akan dihadirkan untuk mejangkau para traveler yang mengutamakan efisiensi tanpa mengurangi kenyamanan traveler untuk berwisata keluar negeri”, ujar Sadewa.

Untuk pilar hospitality yang diwakili oleh PHM Hospitality tahun inipun agresif dalam pembukaan hotel-hotel baru seperti FRii Bali Echo Beach, THE 1O1 Yogyakarta Tugu, THE 1O1 Bandung Dago, THE 1O1 Bogor Surya Kencana, THE 1O1 Jakarta Dharmawangsa dan akan ada beberapa hotel lainnya yang direncanakan beroperasi di tahun ini. “ Dalam pengembangan jaringan hotel, selain menyasar pada destinasi-destinasi utama, PHM Hospitality juga melakukan ekspansi ke daerah-daerah tier-2 dan Indonesia bagian Timur guna mendukung perkembangan sektor bisnis dan pariwisata disana. Konektifitas yang semakin mudah melalui pembukaan airport dan penerbangan ke destinasi baru juga menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan jaringan hotel kami”, jelas Kristian Kuntadi selaku Managing Director PHM Hospitality. Melalui pilar hospitality pula Panorama Group berkomitmen membantu mempromosikan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia untuk dipasarkan bagi tamu-tamu hotel melalui restoran dan cafe yang berada di jaringan hotel yang dikelola PHM Hospitality.

“Pemekaran usaha dilakukan juga di tahun ini melalui perubahan pilar MICE menjadi pilar media yang sekarang membawahi beberapa merek usaha seperti Reed Panorama yang bergerak dalam pengadaan event-event akbar seperti Grand Wedding Expo, The Mega Build and Keramika, Indonesia Toy Games Comic Convention yang telah sukses diadakan di Singapura dan beberapa event besar lainnya.

Selain itu, masih dalam pilar media, Panorama Publication yang pada bulan April lalu melaunching majalah terbarunya yaitu “Get Lost” memberikan nafas baru dalam memberikan informasi seputar berwisata dengan lebih detail, dan cocok bagi para traveler yang suka berpergian sendiri ataupun bersama keluarga dan melihat sisi lain dari sebuah tempat wisata. “Panorama Group berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk inovatif untuk menjaring pasar Indonesia yang selalu dinamis dan ini kami jadikan sebagai ladang potesial terutama bagi pilar termuda kami”, tukas Sadewa seraya menyebutkan Panorama Group yang memiliki 4 ribu karyawan saat ini total membawahi 52 merek usaha. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved