Pertumbuhan ekonomi global secara tidak langsung memengaruhi keadaan lingkungan hidup. Seringkali, seiring dengan banyaknya kegiatan ekonomi yang ditandai dengan tumbuhnya kawasan Industri berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas dari lingkungan hidup. Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN, otomatis membuka kesempatan bagi para pelaku industri untuk membuka lapangannya di Indonesia. Dikhawatirkan, bertambahnya pelaku serta kawasan industri akan berdampak pada tingkat pencemaran lingkungan.

Mengatasi hal itu, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, memaparkan bahwa Indonesia harus melakukan program green economy. Ini merupakan kegiatan dalam menjalankan proses pembangunan berbasis lingkungan di semua sektor. Menindak lanjuti hal tersebu, Saleh berupaya menerapkan pembangunan industri hijau, yang meliputi penerapan efisiensi dalam menggunakan sumber daya alam sehingga dapat mendukung komitmen pemerintah untuk menurunkan gas rumah kaca.

Realisasi pembangunan industri hijau dilakukan dengan cara menetapkan standar hijau untuk beberapa sektor industri seperti semen, dealer, pulp, tekstil dan lain sebagainya. Tindak lanjut lain untuk mendukung realisasi dari kegiatan ini, pemerintah sudah menyiapkan beberapa infrastruktur standar industri hijau seperti lembaga komputerisasi, sertifikasi, serta auditor industri hijau.

Upaya mencapai pembangunan berbasis lingkungan juga dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yassin. Kesadaran ini ditengarai oleh kondisi lingkungan di Sulawesi Selatan yang kian hari kian menurun akibat banyaknya pembangunan. Sebab itu, Syahrul menggagas program Sulsel Go Green yang merangkul segenap elemen mulai dari masyarakat, operasional, pemerintah dan juga jalur sekolah. Program ini membawa Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi maju di Indonesia dengan jumlah lahan hijau yang cukup besar.

Saat ini, industri nasional dinilai sudah mampu melakukan efisiensi energi guna mendukung Green Economy, khususnya untuk penyelamatan energi air dan penyelamatan sumber daya baru. Hal ini menunjukkan peningkatan kepedulian sektor industri di Indonesia terhadap kemajuan ekonomi berbasis lingkungan hidup.