Management Strategy

Penetrasi Angkasa Land Kembangkan Tata Kelola Airport

Penetrasi Angkasa Land Kembangkan Tata Kelola Airport

Upaya pengembangan fungsi airport melalui realisasi Airport City menjadi bidikan utama PT Angkasa Land. Gebrakan ini dilakukan Angkasa Land dengan menggelontorkan investasi sebesar Rp 1 triliun, Titik pertama yang akan dikembangkan adalah Bandara Internasional Soekarno – Hatta.

Angkas Land

Ada beberapa fokus pembangunan yang diusung yakni apartemen, hotel, area rekreasi, area perbelanjaan serta werehouse. Projek yang diklaim sebagai superblok ini rencananya juga akan difungsikan sebagai daya magnit untuk menjaring para investor di dunia properti.

“Total proyek airport City ini seluas 88 hektar. Adapun pengerjaannya itu bertahap, yakni 20 hektar untuk di tahun pertama dan sisanya akan dikembangkan kemudian,” ujar Direktur Pengembangan Angkasa Land, Hardianto. Sementara itu untuk pengembangan tahap berikutnya, PT Angkasa Land masih akan melakukan pengkajian lebih lanjut soal rancangan pembangunan kedepan.

Aktualisasi pengerjaan ini menurutnya juga didasarkan pada perkembangan traffic airport, baik itu jumlah penerbangan yang berasal dari lokal maupun manca negara. “Kami mencatat pertumbuhan passanger di airport seluruh Indonesia mencapai 60 juta per tahun,” jelasnya.

Dengan demikian, Angkasa Land optimis walaupun pengelolaannya terpisah dari Angkasa Pura, pengembangan Airport City akan mengintegrasikan berbagai macam benefit bagi setiap lini penerbangan, seperti moda transportasi, resort, pergudangan serta area perbelanjaan.

Sementara itu dari segi hunian, Hardianto menambahkan bahwa akan ada kemudahan bagi air crew, dimana mereka cukup tinggal di sekitar bandara. “Jadi maskapai tidak perlu repot menjemput air crew seperti pramugari, pilot, dan teknisi yang jaraknya cukup jauh dari airport,” tegasnya.

Optimisme Angkasa Land semakin tumbuh lantaran adanya respon positif dimana baik itu ruko, kavling, apartmenet, dan retail sudah hampir ludes. “Untuk ruko sekarang tinggal 10 unit lagi, kavling 14 unit sudah habis,” tambahnya.

Adapun untuk apartemen yang digadang sebagai primadona projek superblok ini, akan berdiri 2 tower dengan 12 lantai, dimana 2 lantai teratas dibangun penthouse. Sementara itu lantai 1 dan 2 akan diperuntukkan untuk retail. Convention hall berkapasitas10.000 orang juga tak ketinggalan untuk dihadirkan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved