Visa Inc. memberikan penghargaan terbaru bagi lembaga keuangan yang telah melakukan, berbagi informasi dan mempromosikan praktek manajemen risiko terbaik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan standar manajemen risiko di seluruh lembaga keuangan dengan memberikan penghargaan kepada mereka yang sukses mengimplementasikan infrastruktur yang aman dan terpercaya untuk melawan penipuan dari berbagai saluran.

Perusahaan pembayaran global ini memuji upaya dari 20 lembaga keuangan di Asia Pasifik, Eropa Tengah, Timur Tengah dan Afrika (APCEMEA) dengan memberikan penghargaan pada acara tahunan Visa LEADER Award pada Visa APCEMEA Security Summit 2012.

Tolan Steele, Head of Risk Visa APCEMEA mengatakan, masyarakat semakin bergeser dari uang tunai ke pembayaran elektronik karena sistem pembayaran elektronik menawarkan keamanan, keandalan dan kenyamanan yang lebih dibandingkan uang tunai. Seiring sistem pembayaran yang semakin berkembang dan menjadi lebih baik, ancaman penipuan juga semakin meningkat dan semakin canggih.

“Visa menyadari bahwa melawan tindak penipuan bukanlah usaha individu semata, namun membutuhkan kerja sama dari seluruh industri,” jelas Steele. Lembaga keuangan telah meningkatkan infrastruktur manajemen risiko mereka dengan meningkatkan teknologi, peraturan dan peralatan untuk secara efektif mengurangi ancaman yang muncul. Visa di seluruh APCEMEA telah aktif melawan penipuan dari berbagai arah dan ingin memberikan penghargaan bagi mereka yang menonjol dalam pengukuran manajemen risiko, strategi dan tingkat kesuksesan. Penghargaan ini diharapkan dapat lebih mendorong yang lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam meningkatkan keamanan di industri keuangan.

LEADER Award dibagi menjadi dua kategori : “Best Issuing Institution” dan “Best Acquiring Institution”. Bank Mandiri Indonesia menerima penghargaan sebagai “The Best Acquiring Institution in Southeast Asia” untuk budaya dan praktek manajemen resikonya yang kuat. Hal ini juga termasuk upaya aktif Bank Mandiri dalam memberikan informasi mengenai resiko penipuan, melaksanakan pengukuran dan pengamatan tingkat penipuan serta komitmen untuk menjalankan standar keamanan data global dan melindungi mesin ATM nya dari teknologi ‘anti-skimming’. Sebagai tambahan, Bank Mandiri Indonesia telah bekerjasama dengan Visa untuk melacak insiden penggelapan dan mengimplementasikan data encryption di lebih dari 90 persen alat pembayarannya.

“Bank Mandiri Indonesia berkomitmen untuk menyediakan solusi pembayaran yang aman dan terpercaya untuk para pelanggan kami dari resiko penipuan yang terus meningkat,” ujar Santaputra Pita, Senior Vice President Bank Mandiri. Mandiri akan terus bekerja sama dengan Visa untuk berinovasi dan mengintegrasikan praktek manajemen risiko untuk melawan penipuan.