The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Majalah SWA menyelenggarakan acara “2nd Indonesia Conference on Governance and Sustainability.

Konferensi kali ini mengusung tema “Towards Governance and Sustainable Growth” dengan berbagai topik pembahasan yaitu corporate governance, management system, sustainability growth, competitiveness & transformation. IICG juga menghadirkan beberapa narasumber seperti Mas Achmad Daniri, Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance; Bambang Prasetya, Kepala Badan Standarisasi Nasional; Ahmad Siddik Badruddin, Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.;M. Noor Hidayat, VP PT Telkom Indonesia (Persero) TBK dan G. Suprayitno selaku Ketua Dewan Pengurus IICG.

G. Suprayitno mengatakan, acara yang diselenggarakan 3 tahun sekali ini betujuan untuk meningkatkan tanggung jawab para pihat terkait governansi dalam rangka menciptakan daya saing menuju pertumbuhan berkelanjutan. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran perusaahan untuk mempraktikan govenansi dalam rangka menciptakan daya saing menuju pertumbuhan berkelanjutan. “Tujuannya untuk mengingatkan kembali pentingnya governance untuk menjamin keberlanjutan usaha, kalau tidak diingatkan akan lupa lagi karena ada pergantian pengurus, komisaris. Kedua banyak sekali aturan-aturan yang sudah berubah dan perlu dimuktahirkan,” ujarnya.

Ia berharap jika banyak perusahaan yang mempraktekan maka praktek bisnis yang sehat akan terwujud. Tak hanya itu, dengan bisnis yang sehat dan bersih akan meningkatkan daya saing sehingga terwujudnya keadilan sosial yang mana artinya konsumen tidak dirugikan.

Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Bank Mandiri, mengatakan, perusahaannya berusaha untuk mengimplementasikan good corporate governance (GCG) dengan baik. Tak hanya Bank Mandiri saja, tapi semua anak perusahaan didorong untuk meningkatkan pelaksanaan GCG seiring dengan perkembangan bisnis yang berubah secara cepat. Ia mengungkapkan pentingnya tata kelola yang baik. Pasalnya pertumbuhan bisnis di industri perbankan dan industri lainnya mengalami perkembangan yang sangat besar. Selain itu untuk menjaga kepercayaan stakeholder yaitu investor, nasabah, pegawai, regulator dan masyarakat dengan meningkatkan reputasi Bank Mandiri. “Agar pertumbuhan bisnis dapat sustainable, kami menerapkan prinsip-prinsip TARIF,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id