Management Trends zkumparan

Permudah Pelapak Kirim Barang, Bukalapak Gandeng TIKI

Permudah Pelapak Kirim Barang, Bukalapak Gandeng TIKI

Logistik merupakan elemen yang sangat penting bagi online marketplace dalam memberikan layanan pengiriman barang yang optimal. Hal ini yang mendorong Bukalapak menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) untuk mempermudah para pengguna Bukalapak khususnya para pelapak dalam melakukan pengiriman barang.

Melalui kerjasama ini, Bukalapak dan TIKI akan menawarkan layanan terbaru untuk para pelapak Bukalapak. Sederet layanan tersebut adalah penyediaan layanan pick-up, promo diskon khusus untuk para pelapak yang menjadi member TOOZ TIKI dan fitur kode booking. Fitur kode booking ini akan memudahkan pelapak dalam melakukan pengiriman barang dalam jumlah banyak ke berbagai penerima.

Menurut Co-Founder dan CFO Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid, dengan pembeli dan penjual yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, peran pengiriman menjadi sangat penting. “Bukalapak telah memiliki lebih dari 1,7 juta pelapak dan dengan lebih dari 38 juta produk dan barang yang ditawarkan di Bukalapak. Para pelaku UKM harus terus terhubung dan terdukung, termasuk dari sisi logistik agar pendistribusian barang bisa menyebar secara luas di berbagai daerah-daerah dan desa diluar Pulau Jawa yang belum mendapat layanan pengiriman barang yang mudah dan terjangkau,” ungkapnya di kantor Bukalapak, Jakarta (7/6/2017).

Kerja sama ini juga memungkinkan pengintegrasian sistem teknis Bukalapak dengan TIKI seperti fitur pengiriman resi otomatis dan tracking barang. “Pelapak tidak perlu lagi menginput ulang data pengiriman karena sudah otomatis terhubung dengan sistem Bukalapak. Dengan semakin mudah pelapak memproses pengiriman, otomatis mempercepat waktu pengiriman ke pembeli,” tambah Fajrin.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti mengungkapkan bahwa industri e-commerce telah menyumbang 25 – 30 persen pengiriman barang di TIKI. “Sektor ritel masih dominan sebesar 60 persen, tapi kami targetkan tahun depan sektor e-commerce bisa berkontribusi hingga 35 persen,” ujar Yulina.

Pada bulan Ramadhan, TIKI mengalami lonjakan pengiriman barang sebesar 16 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang biasanya sebanyak 30 ribu pengiriman dengan berat 50-60 ton di Jabodetabek. Adapun jenis barang yang banyak dikirim adalah makanan dan pakaian. “Kami mengantisipasi pengiriman makanan dengan stiker khusus agar diprioritaskan sehingga tidak ada mengalami kendala seperti busuk,” ucapnya.

Saat ini, ada sekitar 500 ribu pelapak yang menggunakan jasa TIKI di Bukalapak. Kemitraan ini merupakan salah satu upaya TIKI untuk mengembangkan bisnis sekaligus menjadi bagian dari ekosistem teknologi digital untuk terus menjangkau banyaknya pengguna online marketplace di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved