Management Strategy

Pernefri Bersama Aqua Peringati Hari Ginjal Sedunia

Pernefri Bersama Aqua Peringati Hari Ginjal Sedunia

Menurut data UNICEF yaitu World Children Report tahun 2012, Indonesia berada di posisi pertama se-ASEAN dalam persentase anak yang mengidap obesitas sebesar 12,2%. Angka tersebut bukanlah suatu prestasi bagi Indonesia. Mengapa? Karena dengan tingginya angka obesitas pada anak-anak dan remaja itu artinya secara tidak langsung akan meningkatkan angka potensi pengidap penyakit ginjal pada masa yang akan datang.

20160310_111850-640x480

“Beberapa kondisi dihubungkan sebagai penyebab dari PGK yaitu tekanan darah tinggi dan diabetes melitus. Sehingga sangat penting untuk mengobati dan mengontrol secara teratur bila seorang pasien mempunyai kedua penyakit tersebut. Dengan mengontrol kedua penyakit tersebut maka PGK akan dapat dicegah atau dikurangi,” ungkap dr. Dharmeizar.

Kondisi tersebut tidak hanya berlaku untuk orang dewasa atau lanjut usia saja. Bahaya dan ancaman penyakit-penyakit mematikan juga mengincar para anak-anak dan remaja. Tidak ada lagi batasan yang menjamin bahwa anak-anak dan remaja tidak bisa mengidap penyakit berbahaya. Termasuk di dalamnya penyakit ginjal.

“Para orang tua juga harus mempunyai pengetahuan yang baik mengenai deteksi dini penyakit ginjal dan membiasakan anak-anak mereka untuk melakukan berbagai aktivitas fisik sehingga kesehatan anak-anak tetap terjaga dengan baik,” lanjutnya.

Menurut 7th Annual Report of Indonesian Renal Registry 2014, sekitar 56% penderita penyakit ginjal kronik adalah usia produktif di bawah 55 tahun. Penyakit ginjal semakin berbahaya karena seringkali gejala dari penyakit ini tidak dirasakan oleh para penderita. “Penyakit ini sering tidak bergejala makanya sering disebut sebagai silent killer. Akan ada gejala yang terasa kalau fungsi ginjal hanya tersisa 20-25% saja,” tambahnya.

Hari ginjal sedunia jatuh pada minggu kedua di bulan maret setiap tahunnya. Dan pada tahun 2016, diperingati pada hari ini (10/3). Sebagai wujud kepedulian terhadap penyakit ginjal ini, Pernefri bersama Danone Aqua mengadakan konferensi Pers bertema Kesehatan Ginjal dan Anak: Hidup Sehat Sejak Sekarang.

Tahun ini menjadi tahun ke 7 bagi Danone Aqua turut mendukung kegiatan yang diadakan oleh Pernefri. “Kita sangat mendukung kegiatan ini karena memang sesuai dengan visi misi Aqua yang ingin mengedukasi masyarakat untuk memiliki pola hidup sehat dan pentingnya menjaga hidrasi tubuh bagi kesehatan secara umum dan kesehatan ginjal secara khusus,” papar dr. Aninda Perdana B MedSc, Health Marketing Manager Danone Aqua.

Wujud kepedulian Aqua terhadap dunia kesehatan tidak hanya melalui peringatan Hari Ginjal Sedunia. “Salah satu aksi nyata kami adalah mengajak 12.000 karyawan Aqua di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi langsung ke lingkungan sekitar dalam mensosialisasikan mengenai kesehatan ginjal,” tambah Aninda. Mulai mengajak dari lingkungan terdekat adalah hal sederhana namun bermakna yang dilakukan oleh Internal Danone Indonesia dengan menciptakan program SMART (Seribu Hari Pertama Kehidupan, Makan dan Minum Sehat, Aktivitas Fisik, Resik, Tidak Merokok). Dengan penerapan gaya hidup SMART ini Danone berharap dapat mencegah faktor resiko penyakit ginjal sejak dini.

Dharmeizar, SpPD-KGH juga berbagi tips untuk mencegah terjadinya penyakit ginjal dengan memodifikasi gaya hidup sehat. “Kurangi garam, perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan, kurangi asupan lemak, turunkan berat badan yang berlebihan hingga menjadi ideal, olahraga teratur minimal 30 menit sebanyak 4-5 kali dalam satu minggu, berhenti merokok, minum air mineral minimal 8 gelas per hari, dan kontrol faktor resiko seperti diabet dan tekanan darah tinggi,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved