Management Strategy

Perpanjang Bisnis, CEO L'oreal Bertemu Presiden Jokowi

Perpanjang Bisnis, CEO L'oreal Bertemu Presiden Jokowi

CEO dan Chairman perusahaan kosmetika L’Oréal, Jean Paul Agon hari ini mengadakan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertempat di Istana Merdeka Jakarta. Pertemuan ini diadakan untuk kembali menyampaikan kepada Presiden mengenai komitmen jangka panjang L’Oréal di Indonesia.

“Indonesia menjadi sebuah prioritas bagi kami, oleh karena itu kami secara terus menerus akan berinvestasi serta membangun bisnis yang inklusif dan berkelanjutan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Jean-Paul Agon, L’Oréal Chief Executive Officer and Chairman seperti yang disampaikan dalam rilis resminya.

Presiden Joko Widodo - CEO dan Chairman L'OrealJean Paul Agon

L’oreal hadir di pasar Indonesia pada tahun 1979 dan ikut serta dalam pembangunan industri kecantikan, serta memposisikan Indonesia sebagai salah satu pasar utamanya. Dengan pertumbuhan pesat di kelas menengahnya dan permintaan pasar yang kuat akan produk kosmetika, Indonesia menjadi pusat untuk strategi universalisasi milik L’Oréal.

Tahun 1986 L,oreal membangun pabrik pertamanya di Indonesia, kemudian dipindahkan ke komplek industri Jababeka yang berlokasi di Cikarang pada tahun 2012. Pabrik baru tersebut diklaim sebagai pabrik terbesar L’oreal karena digunakan untuk memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri.

Pabrik ini dioperasikan dengan mengacu pada praktek produksi yang ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik hijau, hemat air, manajemen sampah dan menekan emisi CO2 secara signifikan. Upaya ini kemudian membaut pabrik tersebut mendapatka sertifikasi Leadership in Energy & Enviromental Design dari US Green Building Council. Selain itu kantor pusat L’oreal di Indonesia juga menerima sertifikasi Greenship Office dari Green Building Council of Indonesia.

Menurut Agon, sistem ramah lingkungan dan keberlanjutan tersebut menjadi inti dari perusahaan L’oreal saat ini. “Semakin banyak konsumen, semakin berkembang perusahaan maka selayaknya kami semakin bertanggungjawab,” ujarnya. “Oleh karena itu kami ingin mengurangi dampak kegiatan kami di bumi dengan meningkatkan dampak sosial dan ekonomi yang poostif untuk masyarakat di sekitar kami,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Agon juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan lokal yaitu Go-jek untuk menyediakan pelayanan kecantikan di rumah melalui pelayanan online milik mereka yang bernama Go-Glam. Sejak peluncuran perdananya di bulan September 2015 lalu, Go-Glam telah menerima ribuan pesanan di Jakarta dimana menyediakan kesempatan kerja yang sangat menarik bagi masyarakat luas.

“L’Oréal dan Go-jek menyatukan aspek komersial dan sosial di dalam sistem kerja samanya saat ini, dengan memberikan pelatihan kecantikan dan juga pekerjaan langsung untuk kurang lebih 2.000 pekerja di bidang kecantikan tahun ini,” ungkap Vismay Sharma Presiden Direktur L’Oréal Indonesia.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved