Management Trends zkumparan

PGN Dukung Pembangunan Kawasan Industri Berdaya Saing

Direktur Keuangan PGN Said Reza Pahlevy berjabat tangan dengan Direksi PT Multi Optimal Sentosa sesuai menandatangani dokumen perjanjian kerjasama di Jakarta, (1/10/2018).

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) berkomitmen untuk memajukan industri nasional seiring dengan pengembangan kawasan industri yang kian masif. Kementerian Perindustrian menyebutkan bahwa terdapat target pembangunan 10 kawasan industri baru pada 2019. Namun, pada tahun ini telah beroperasi sebanyak 10 kawasan industri plus tiga tambahan kawasan industri yang akan rampung hingga akhir tahun.

“Tentunya kinerja itu patut diapresiasi, dan sejalan dengan program Nawacita yang diusung pemerintah guna membangun perekonomian nasional yang lebih berkualitas,” ungkap Direktur Keuangan PGN, Said Reza Pahlevi di sela Seminar Nasional Himpunan Kawasan Industri (HKI) bertema “Mengintegrasikan Pembangunan Infrastruktur Dalam Konsep Pengembangan Kawasan Industri Modern”, di Jakarta, (1/11/2018).

Sejalan dengan hal itu, PGN pun ikut ambil peran menyukseskan kinerja kawasan industri. Salah satunya PGN siap menyokong realisasi pembangunan kawasan industri baru di Purwakarta, Jawa Barat. PGN telah meneken MoU bersama Perum Jasa Tirta dan PT Multi Optimal Sentosa (MOS). Dalam MoU, disebutkan nantinya PGN akan menopang sebagaimana kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk dipergunakan bagi MOS.

Sebagai catatan, sepanjang kuartal I/2018, PGN tercatat berhasil menyalurkan volume distribusi sebesar 836 MMscfd atau naik sebesar 2% dibanding kuartal I/2017, kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi gas dari sektor Industri. Salah satu kawasan industri yang telah memanfaatkan layanan PGN yaitu Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Kawasan industri itu dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).

Selain berkomitmen menopang kebutuhan energi kawasan industri dengan pasokan gas yang stabil, PGN juga menjanjikan adanya nilai lebih penggunaan gas. Salah satu pelanggan yang mengaku mendapatkan banyak benefit dari penggunaan gas yaitu PT Tomoe Valve Batam yang bergerak di bidang industri katup atau valve.

Tomoe mengakui kini bisa berhemat dengan penggunaan layanan Gas In dari PGN. Produsen katup yang berlokasi di Latrade Industrial Park, Tanjung Uncang, Batam itu menggunakan gas bumi yang dipasok PGN untuk menggerakkan mesin produksi seperti die casting dan painting.

Dengan penggunaan gas PGN, perusahaan berorientasi ekspor dengan pasar Asia Pasifik itu mengklaim menghemat ongkos produksi mencapai Rp100 juta per bulan. “Sehingga dengan gas PGN, industri bisa nyaman tidak terusik fluktuasi harga, terjamin pasokan, serta jauh lebih hemat dalam jangka panjang,” ujar Reza.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved