Selama tiga tahun bekerja sebagai Country Manager di salah satu perusahaan di Singapura tidak membuat Benjamin Jiang lekas puas. Bersama partnernya, dia mendirikan sebuah perusahaan multinasional miliknya sendiri, yakni Transsion.com . Transsion.com merupakan sebuah perusahaan asal China dan sudah memiliki basis yang kuat di pasar Afrika dan Timur Tengah. Beberapa brand sudah tercipta dari perusahaan ini, antara lain Tecno, Itel dan Infinix.

Infinix merupakan perusahaan yang menjual produk berupa smartphone dan tablet. Saat ini, Infinix sudah menempati market share urutan pertama dengan persentase 50% penjualan e-comerece. Selain menjadi founder Transsion.com, saat ini Jiang juga tercatata sebagai CEO Infinix.

Berikut adalah kutipan wawancara yang dilakukan oleh reporter SWA Online dengan Jiang beberapa waktu lalu.

Apa latar belakang Anda sebelum berada di perusahaan ini?

Setelah lulus kuliah, saya bekerja selama 2 tahun di sebuah perusahaan publik di Singapura sebagai product manager. Tiga tahun kemudian, saya dipercaya untuk menjadi country manager di perusahaan tersebut. Hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa bagi saya. Namun, meski demikian saya tidak tinggal diam. Saya ingin menghasilkan sesuatu yang lebih. Ahirnya, tahun 2006, saya mendirikan perusahaan sendiri bersama rekan rekan, yakni Transsion.com. Transsion.com merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan smartphone sekaligus induk dari Infinix.

Mengapa Anda tertarik untuk membuat perusahaan sendiri?

Saya merasa beruntung sekali dapat dipromosikan dengan cepat di public company Singapura. Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda tertantang untuk mendapatkan sesuatu hal yang lebih daripada itu. Oleh sebab itu, saya mendirikan perusahaan ini. Sejak 9 tahun Transsion.com didirikan, saya bersyukur karena perusahaan ini dapat berkembang pesat sehingga menjadi salah satu perusahaan yang sukses di tahun 2014.

Apa yang tugas tugas yang Anda lakukan di posisi saat ini?

Sebagai CEO Infinix sekaligus founder Transsion.com, saya mengerjakan apa yang dilakukan oleh CEO pada umumnya seperti meyakinkan stake holders akan kinerja perusahaan , melakukan pengamatan dan eksekusi pada manajemen, serta menghandle kinerja perusahaan.

Apa yang menjadi tantangannya?

Yang menjadi tantangannya dalam pekerjaan ini adalah, saat menjadi country manager di perusahaan yang bukan milik sendiri, yang kita lakukan hanya sebatas making decision. Jika menjadi CEO di perusahaan yang memang milik sendiri, kita banyak berpikir untuk bagaimana cara agar perusahaan ini terus berjalan dan juga berkembang menuju ke arah yang lebih baik. Menangani produk dan manajemennya. Bagaimana menjadikan apa yang kita lakukan berada di jalan yang benar. Jadi dapat dikatakan sebenarnya tantangannya adalah kita melakukan sesuatu yang lebih dari yang dilakukan CEO pada umumnya.

Kalau kendalanya?

Ditanyakan kendala pasti ada, terutama yang saya katakan tadi. Kendala dalam melakukan pengambilan keputusan yang terkadang sulit. Tapi tentu saja itu bisa diatasi dengan mengacu kepada bagaimana melakukan pekerjaan sebaik mungkin.

Kalau strategi untuk menjadikan perusahaan yang Anda bangun menjadi lebih besar seperti apa?

Saya berorientasi untuk menjadikan perusahaan yang saya miliki menjadi besar. Sebab Infinix tidak ingin hanya menjadi mobile company yang menguasai pasar. Itu tidak cukup, Yang saya garisbawahi dari ketika saya mendirikan perusahaan ini adalah bagaimana caranya menghasilkan produk yang baik serta meningkatkan kepuasan dari konsumen. Dengan memenuhi hal tersebut, otomatis performa perusahaan akan meningkat dan menjadi besar dengan sendirinya.

Saat menjabat sebagai CEO apa saja prestasi yang diraih?

Sebagai perusahaan yang baru di bangun, terutama Infinix yakni baru 6 tahun lalu saya rasa pertumbuhannya cukup signifikan. Kami dapat membuka 4 manufaktur di Afrika dan menguasai market share di sana. Demikian pula di beberapa pasar di Eropa. Hingga tahun 2014, perusahaan ini dapat dikatakan sebagai perusahaan yang sukses.

Harapan ke depan untuk Infinix seperti apa?

Saya berharap Infinix nantinya dapat memenuhi segala kebutuhan bagi konsumen. Sebab, pada dasarnya kami membuat produk berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Oleh dari itu, kami selalu meluncurkan spesifikasi yang berbeda di setiap negara sesuai dengan habit dan lifestyle mereka. Kami juga berharap Infinix ke depannya dapat meningkatkan pelayanan konsumen.

Dalam memimpin perusahaan, prinsip apa yang Anda pegang?

Saya selalu menjaga hubungan baik dengan semua pemegang kepentingan, baik stakeholders, shareholders, maupun konsumen. Karena saya berprinsip dengan menjaga hubungan baik kita dapat melakukan semua pekerjaan bersama sama sehingga menghasilkan yang terbaik. (EVA)