Management

Prudential Optimistis Hadapi Bisnis Asuransi Mendatang

Prudential Optimistis Hadapi Bisnis Asuransi Mendatang

Kendati tahun 2017 sudah di depan mata dan masih banyak pelaku bisnis yang bersikap wait and see, tapi Prudential Indonesia tetap optimistis dengan prospek industri asuransi jiwa. Sebagai Presiden Direktur Prudential Indonesia yang baru, Jens Reisch, melihat potensi pasar asuransi Indonesia masih bisa bertumbuh dengan baik. Berikut ini penuturan orang nomor satu di perusahaan asuransi jiwa asal Inggris tersebut kepada SWA Online.

Jens Reisch President Direktur Prudential Indonesia (kiri)

Jens Reisch President Direktur Prudential Indonesia (kanan)

Sebagai perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia, apa tantangan yang dihadapi Prudential Indonesia saat ini?

Ada berbagai tantangan pada saat ini yang harus kami hadapi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun, di balik tantangan-tantangan ini, kami melihat banyak kesempatan, baik untuk Prudential, untuk industri asuransi jiwa, maupun untuk ekonomi Indonesia. Dari luar negeri, perkembangan politik di Amerika Serikat dan Eropa pasti akan berdampak kepada ekonomi global, termasuk di Indonesia. Sebagai bagian dari Grup Prudential yang beroperasi di banyak negara, kami akan terus memantau perkembangan-perkembangan ini.

Di Indonesia sendiri, kami menyambut dengan baik kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mendongkrak ekonomi dan memperbaiki iklim bisnis. Kami melihat juga bahwa Indonesia adalah pasar yang rentan terhadap industry disruption berdasar teknologi. Berkat demografi yang cukup muda dan adopsi teknologi mobile yang tinggi. Dampaknya sudah terlihat di beberapa industri, termasuk industri jasa keuangan. Kami melihat ini sebagai tantangan yang sangat menarik.

Apakah Prudential Indonesia masih mampu mencetak pertumbuhan yang tinggi? Alasannya?

Kami sangat optimistis dengan potensi pasar Indonesia untuk terus bertumbuh dengan baik. Sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia masih mempunyai kesenjangan perlindungan asuransi yang sangat tinggi. Artinya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum terlindungi asuransi jiwa.

Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per kuartal II 2016, baru sekitar 19 juta masyarakat Indonesia terlindungi asuransi jiwa individual dari lebih 255 juta populasi Indonesia, atau hanya 7,5% penetrasi dari populasi. Angka ini tentu sangat kecil apabila dibanding dengan negara-negara lain, terutama negara-negara maju. Di sisi lain, dengan adanya berbagai kegiatan dari perusahaan, industri, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk tingkatkan kesadaran finansial di masyarakat, potensi tumbuh pasar menjadi sangat besar. Kami potimis bahwa keasaran masyarakat akan pentingnya berasurnasi dengan komitmen dari perusahaan-perusahaan asuransi akan menumbuhkan industri ini kedepannya.

Berapa target pertumbuhan premi rata-rata per tahun?

Prudential Indonesia tetap berkomitmen penuh dalam mendorong pengembangan industri asuransi jiwa. Kami berupaya untuk senantiasa mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia dan menyediakan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Di sisi lain, kami juga akan terus berupaya menjaga posisi terdepan kami di pasar dan melaksanakan bisnis yang bertanggung jawab serta senantiasa patuh pada regulasi dalam mendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia.

Apa saja yang akan Anda lakukan untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis Prudential Indonesia?

Kami akan terus melakukan inovasi pada produk dan layanan dengan berfokus pada produk yang dapat memenuhi kebutuhan keuangan saat ini, serta inovasi teknologi digital untuk meningkatkan pengalaman konsumen dan tenaga penjualan. Kami juga akan meningkatkan kualitas agen dan karyawan melalui program pelatihan dan pengembangan komprehensif yang sejalan dengan visi ekspansi berkelanjutan, serta berinvestasi untuk terus memperkuat jaringan distribusi dan mengembangkan bisnis syariah.

Kami berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memastikan bahwa setiap orang memiliki akses layanan dan produk yang terjangkau dengan menggabungkan edukasi literasi keuangan dan menyediakan asuransi mikro yang dapat menumbuhkan inklusi keuangan yang lebih besar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved