Management Trends

PTPN Group Andalkan Milenial Jadi Motor Transformasi

PTPN Group Andalkan Milenial Jadi Motor Transformasi
PTPN Group Millennials Gathering 2022 di Gedung Agro Plaza, Jakarta, (20/6). (dok. PTPN)

Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Seger Budiarjo optimistis bahwa generasi milenial dapat menjadi motor dalam transformasi yang tengah berlangsung di PTPN. Ia yakin, orang-orang muda di PTPN Group yang saat ini jumlahnya hampir 50 persen akan membuat organisasi perusahaan menjadi kuat untuk mengawal transformasi.

“Kami sudah punya pengalaman untuk melakukan perubahan. Di tahun 1996 PTPN jumlahnya 39 menjadi 14. PTPN III (Persero) telah ditunjuk menjadi Holding Perkebunan Nusantara pada tahun 2014. Tentunya Harapan manajemen terletak pada para pegawai milenial ini untuk 5 tahun ke depan,” ujar Seger dalam PTPN Group Millennials Gathering 2022, (20/6/2022).

Seger menyebut beberapa posisi kunci di manajemen juga sudah diduduki pegawai yang umurnya masih kategori milenial. Dalam talent pool juga memberi porsi keterwakilan usia, karena manajemen menyadari tidak lama lagi mereka yang akan memegang kendali organisasi perusahaan.

Kiprah para milenial yang sudah berjalan adalah inisiatif membangun budaya inovasi melalui ajang temu inovasi yang dinamakan Planters Innovation Summit (PIS). “Tahun lalu berhasil melahirkan dua inisiatif strategis PTPN Group. Teman-teman planters milenial lah yang menjadi motor menelurkan ide-ide kreatif untuk penyempurnaan perbaikan bisnis proses di PTPN,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga berpesan kepada para milennials PTPN Group untuk terus memberikan kontribusi pada perusahaan yang sedang berusaha mengembalikan masa keemasannya. Arya berpesan agar jangan menjadi pegawai yang biasa-biasa saja, tanpa inovasi. Karena pasti akan tertinggal di belakang, di tengah iklim kompetisi yang sedang berusaha dibangun melalui Kementeria BUMN. Salah satunya yang telah terlihat hasilnya adalah transformasi di tubuh PTPN Group.

“Selalu minta pekerjaan pada atasan. Menghindar atasan karena takut dikasih kerjaan itu masa lalu. Sekarang harus berbeda, buat keadaan berbalik. Atasan yang menghindar karena kita sering minta pekerjaan. Lakukan tugas dengan maksimal melampaui standar minimal. Berikan usulan-usulan cemerlang,” kata Arya.

Aryameyakini bahwa BUMN akan berhasil melakukan perubahan menuju kinerja yang lebih baik, termasuk PTPN Group yang ditunjukkan oleh adanya perbaikan kinerja operasional dan keuangan. Keberhasilan ini menunjukkan Holding Perkebunan Nusantara adalah perusahaan BUMN dengan kinerja yang sehat.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved