Management

Rahasia BTPN Makin Wow

Rahasia BTPN Makin Wow

Teknologi mampu mengubah segalanya. BTPN mengarungi era disrupsi saat ini dengan meluncurkan BTPN Wow! dan BTPN Jenius. Kini, BTPN Wow! telah memiliki 2,9 juta nsabah dan lebih dari 171 ribu agen. Sementara, BTPN Jenius sudah diunduh satu juta kali.

“Akuisisi 2,9 juta nasabah baru sejak BTPN Wow! lahir pada Maret 2015 adalah pencapaian luar biasa, melampaui ekspektasi kami. Ini juga menunjukkan program Laku Pandai yang digagas OJK disambut positif,” kata Irwan Sutjipto Tisnabudi, Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN.

Menurut dia, BTPN menyiapkan Wow! dan Jenius sejak empat tahun lalu melalui serangkaian riset dan pemikiran yang mendalam. Keduanya merupakan dua platform digital banking yang unik untuk dua segmen yang berbeda.

Dia menjelaskan, platform BTPN Wow! untuk segmen below-consuming-class, yang diluncurkan pada Maret 2015. Sedangkan, platform Jenius untuk consuming-class yang diperkenalkan ke publik pada Agustus 2016.

Segmen BTPN Wow! terdiri dari petani, nelayan, buruh, pekerja informal, dan para pedagang mikro. Sementara, Jenius lebih melayani segmen kelas menengah, kelompok masyarakat urban dan mereka yang gandrung dengan perkembangan teknologi digital terkini.

Lebih lanjut, Irwan menambahkan, BTPN Jenius adalah cara baru berbank (banking reinvented) yakni inovasi digital banking untuk segmen consuming-class yang identik dengan masyarakat urban dan melek teknologi. Jenius adalah rekening tabungan, bukan uang elektronik, yang dilengkapi dengan kartu debit Visa untuk transaksi retail di seluruh dunia, dan tersambung dengan jaringan perbankan nasional.

“Jenius itu sebuah aplikasi revolusioner yang mengubah cara mengelola keuangan secara signifikan, dengan memperkenalkan fitur-fitur unik, antara lain: $Cashtag, transfer uang ke nomor hape atau alamat email, Split Bill, Pay Me, Dream Saver, Visa e-card,” terangnya.

Untuk mengembangkan layanan digital, selama Januari 2016 – September 2016, BTPN telah mengalokasikan dana Rp353 miliar untuk investasi. Angka ini meningkat 326% dibandingkan nilai investasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp83 miliar. Nilai investasi ini bakal terus bertambah.

“Belanja teknologi ini tentu saja mengerek beban operasional, tapi kami optimistis investasi ini akan memberikan dampak positif dan signifikan bagi perusahaan di masa mendatang,” kata dia. (Reportase: Jeihan Kahfi Barlian)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved