Management Strategy

Rahasia Red Hat Menggaet Banyak Klien Besar di Indonesia

Rahasia Red Hat Menggaet Banyak Klien Besar di Indonesia

Pertumbuhan Red Hat di Indonesia dapat dibilang cukup cepat. Hal ini ditandai dengan klien-klien dari perusahaan besar seperti Dirjen Pajak, Telkomsel, Plaza Indonesia Group, 10 bank besar di Indonesia, dan semua provider di industri telekomunikasi. “Itu hanya beberapa nama yang bisa saya publikasikan, sebenarnya masih banyak lagi,” ujar Rully Moulany, Country Manager PT Red Hat Indonesia.

Rully Moulany, Country Manager PT Read Hat Indonesia.

Rully Moulany, Country Manager PT Read Hat Indonesia.

Baru-baru ini, Forrester Research mendapuk Red Hat sebagai leader mobile app platform. Sebulan yang lalu, Red Hat dan Microsoft mengumumkan partnership di mana produk-produk Red Hat tersedia di Azzure yang merupakan cloud system milik Microsoft. “Ini membuktikan bahwa produk dan solusi Red Hat sudah sedemikian diadopsinya oleh enterprise sehingga semua provider cloud harus menyediakan produk kami,” tegas Rully.

Red Hat memiliki kantor di 80 lebih negara dan berpusat di Raleigh, NC. Red Hat merupakan satu-satunya perusahaan open software company yang memiliki revenue di atas US$ 2 miliar. Ketika kondisi ekonomi sedang tidak bagus sperti ini, Red Hat justru tumbuh pesat. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan oleh Red Hat lebih efisien dan murah dari sisi biaya, sehingga konsumen memilih untuk memakai produk Red Hat.

Dan ketika kondisi ekonomi bagus, Red Hat tumbuh lebih pesat lagi karena ketika konsumen sudah merasakan manfaatnya, konsumen akan terus memakai produk Red Hat lagi. Pertumbuhan enterprise software industry berada di level sekitar 11-12%. Rully mengatakan, pertumbuhan Red Hat Indonesia jauh di atas itu. “Di ASEAN perkembangan bisnis Red Hat di Indonesia merupakan yang tertinggi. Kedepannya Red Hat global juga akan tetap berinvestasi di Indonesia”.

Untuk mengembangkan bisnis Red Hat di Indonesia, Rully mengungkapkan tiga strateginya. Pertama, fokus di sektor yang memiliki potensi yang besar seperti financial services, telekomunikasi, dan sektor public. Kedua, Red Hat akan menciptakan ekosistem kemitraan untuk menyentuh sektor-sektor yang belum tersentuh oleh Red Hat. Ketiga, melakukan pendekatan dengan media seperti melakukan media gathering, press conference, mengirimkan press release yang bertujuan untuk meningkatkan awareness Red Hat Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved