Bentuk permainannya mewajibkan pemain melakukan loading mobil ke arena pameran. Ia harus mencari tahu booth atau lokasi pamer tempatnya berada, berliku lewat lorong tanpa boleh menabrak apa pun agar ‘nyawa’ tetap terselamatkan. Tersedia hanya 3 nyawa untuk melakoni 15 stage yang harus dijalani. Masing-masing stage punya tingkat kesulitan dan tantangan tersendiri.

Meski baru di-launching pada gelaran IIMS 2015 sebenarnya permainan itu sudah beredar di kalangan gamers tertentu. “Sambutannya positif dan sangat menghibur,” ujar Sawi, komandan Oloop Studio yang meracik sisik-melik Funtomotive.

Bekerjasama dengan Dyandra Promosindo lantas dibuatlah program kompetisi yang berlangsung 27-29 Agustus di Hall C JIEXpo Kemayoran, lokasi pameran IIMS. Dalam partai final itu sebannyak 30 peserta akan beradu dengan level permainan lebih tinggi. Termasuk hitungan waktu yang di babak ‘penyisihan’ tidak tersedia.

Sawi menjelaskan aturan mainnya. Setelah men-download aplikasi secara bebas dan gratis melalui website www.indonesianmotorshow.com, maka masing-masing peserta bisa memainkan langsung game-nya. Jika tuntas melewati 15 stage maka yang bersangkutan otomatis masuk 30 besar yang akan bertanding di final.

“Main cepat-cepatan masuk 30 Besar, terserah dimainkan di rumah, di kamar atau di taman. Yang jelas, babak final berlangsung di lokasi IIMS dan disaksikan banyak penonton,” ujar Sawi lagi. Tak ada kriteria lain masuk 30 besar selain menembus 15 stage awal. Melalui perangkatnya, panitia menyaring langsung setiap peserta yang lolos di babak awal sampai mendapatkan jumlah 30 pemain.

Semua finalis kemudian diadu di IIMS dengan format dua-dua. Sudah kental dengan aroma kompetisi karena disaksikan banyak orang. Tingkat kesulitan berubah dari permainan awal dan salah satu indikator pemenang adalah catatan waktu masing-masing.

“Pemenangnya dapat hadiah satu unit sepeda motor KTM Duke 250cc berharga Rp 69.500.000. Hanya satu hadiah untuk 1 juara. Konsep ini membuat adrenalin peserta pasti lebih kencang, dapat tekanan mental tersendiri karena tuntutannya harus jadi nomor satu,” kata Sawi.

Usai gelaran IIMS 2015, game tersebut tetap bisa di download dan dimainkan seperti games lainnya. Namanya tetap IIMS Funtomotive. (EVA)