Perusahaan penyedia sistem dan layanan komunikasi asal Amerika, Avaya, menunjuk managing director baru untuk kawasan Asia Tenggara. Lee Chong-Win, namanya. Ia menggantikan Ray Teske yang kini memimpin bisnis Service Provider dan Global Alliances di seluruh kawasan Asia Pasifik.

Chong Win Lee

Sebelumnya, Lee bekerja untuk perusahaan jaringan telekomunikasi yang berbasis di Kanada, Nortel. Ia pun pernah menapaki karirnya di EMC dan Periphonics. Pengalamannya yang luas di industri komunikasi dan peran kepemimpinan yang mencakup penjualan, layanan, dan disiplin ilmu teknik menjadikan Lee dipercaya menduduki kursi panas yang bertahta di Singapura tersebut.

“Win juga telah teruji melalui serangkaian peran senior baik di Nortel dan Avaya, sehingga ia memiliki visi dan dorongan untuk memimpin bisnis ASEAN ke level baru, dengan dukungan dan kerjasama yang erat dari jaringan mitra bisnis di seluruh wilayah,” kata François Lançon, Presiden Avaya untuk Asia Pacific dalam siaran pers yang diterima redaksi SWA Online, Selasa (22/1).

Lee akan bertanggung jawab untuk terus mendorong pertumbuhan di pasar dengan fokus pada negara-negara inti seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina dan Vietnam. Ia pun diamanati menumbuhkan bisnis Avaya dan kehadirannya di Kamboja, Myanmar dan Laos. Lee baru-baru ini memimpin bisnis Customer Experience Management di APAC, yang fokus untuk memberikan yang terbaik dalam solusi Contact Center untuk beragam pelanggan di seluruh wilayah.

“Akhir Februari Avaya ada acara besar. Kemungkinan Chong Win Lee akan hadir,” ungkap humas Avaya untuk Indonesia kepada SWA Online, Selasa (22/1).

Sementara itu, Teske akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan penyedia jasa di di Asia Pasifik untuk memasarkan berbagai kemampuan dan solusi berbasis komputasi awan. Hal tersebut meliputi solusi Unified Communications, Contact Center, Video dan Networking sebagai Saas (Solution-as-a-service) serta memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan solusi komunikasi berbasis awan memiliki akses ke teknologi dan inovasi yang sama sebagai pelanggan dengan peralatan sendiri di dalam perusahaan.

Teske dan timnya akan memanfaatkan pengalaman Avaya di tingkat global dan Asia Pasifik dalam menggelar solusi berbasis awan, dan mendorong beragam model dan solusi hosted inovatif untuk mengurangi biaya kepemilikan dan implementasi, baik untuk penyedia layanan maupun pengguna akhir. Ia memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam industri komunikasi untuk perusahaan, penyedia layanan dan peran-peran yang fokus pada saluran distribusi. (EVA)