Management

Realisasi Penyaluran KPR FLPP Masih Memprihatinkan

Realisasi Penyaluran KPR FLPP Masih Memprihatinkan

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mencatat jumlah realisasi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (FLPP) per 17 Desember 2012 hanya 62.055 unit rumah, atau kurang dari 50% rencana penyaluran yang sebanyak 133.000 unit.

Baru BTN yang aktif dalam program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini dengan meguasai 99% penyalurannya.

Padahal, Kemenpera pada tahun 2012 bekerja sama setidaknya dengan 21 bank pelaksana KPR FLPP, terdiri dari 6 bank nasional dan 15 bank pembangunan daerah. Sayangnya, realisasi di lapangan justru ‘melempem’.

Sepuluh hari menjelang akhir 2012 ini, Kemenpera mematok realisasi penyaluran KPR FLPP bisa ditingkatkan menjadi 70 ribu unit rumah. Artinya, dari pencapaian per 17 Desember yang baru 62.055 unit, harus ada tambahan 7945 unit rumah lagi.

Deputi Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, menyatakan, pemerintah tetap optimistis penyaluran KPR FLPP pada tahun 2013 akan lebih baik lagi. Dana sisa anggaran untuk pelaksanaan KPR FLPP tahun 2012 yang mencapai angka Rp 4,633 triliun nantinya akan digabungkan dengan DIPA tahun 2013 sebesar Rp 2,709 triliun. “Kami telah menyiapkan dana untuk KPR FLPP 2013 sekitar Rp 7,342 triliun,” kata Hartoyo, di Jakarta, Kamis (20/12).

Hartoyo juga memastkan program FLPP tidak akan berhenti di tengah jalan, seperti yang pernah terjadi di tahun 2011. “Pemerintah memastikan ini (program FLPP) akan berlanjut. Jika ada perubahan regulasi, sudah ada klausul-klausul yang mengharuskan masa transisi,” tegasnya.

Pemerintah juga memperpanjang tenor kredit dari 15 tahun ke 20 tahun. Harga rumah yang dibiayai juga mengalami kenaikan, dari Rp 70 juta menjadi Rp 88 juta. “Selama ini pengembang kan terkendala aturan pemerintah yang menginginkan minimal tipe 36, sedangkan harga Rp 70 juta sudah tidak masuk. Untuk itu dinaikkan menjadi Rp 88 juta,” tambahnya.

Suku bunga KPR FLPP dipatok sebesar 7,25% sudah termasuk asuransi jiwa dan asuransi kebakaran. Porsi dana penyertaan pemerintah dan perbankan dalam pembiayaan rumah bersubsidi berbanding 50:50. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved