Siapa tak kenal Pulau Samosir? Sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara. Yang unik adalah ada pulau dalam pulau dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Tak heran, banyak pelancong asing yang terus membanjiri pulau ini.

Sadar mendapat perhatian dari wisatawan lokal maupun mancanegara, pemerintah daerah pun berbenah. Kadis Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir, Ombang Siboro menuturkan, pihaknya melakukan promosi dengan konsep marketing. Semuanya terangkum dalam Samosir, Wonderful Land Piece of Paradise (Negeri Indah Kepingan Surga).

“Kami meluncurkan Visit Samosir Year, yang bekerja sama dengan para pelaku pariwisata. Promosi dilakukan dengan banyak cara, memanfaatkan billboard di pusat-pusat kota besar, termasuk inflight magazine. Kami juga memanfaatkan teknologi yang ada di bandara. Juga lewat televisi,” katanya.

Salah satu keindahan alam di Pulau Samosir

Dengan banyaknya program, jadwal mesti menjadi perhatian utama. Sejak tahun 2014, pemda telah memiliki kalender pariwisata. Semuanya bisa disiapkan jauh-jauh hari karena waktu pelaksanaannya sudah ditetapkan. Para wisatawan juga sudah mempersiapkan diri untuk datang ke Samosir.

Pemkab Samosir menyiapkan berbagai event pariwisata. Untuk tahun ini berbagai event seperti Horas Samosir Fiesta akan diadakan. Kegiatan sendiri akan diadakan di dua tempat di Kabupaten Samosir masing masing di lokasi Open Stage Pangururan dan Open Stage Tuktuk Siadong.

Adapun agenda yang akan dilaksanakan, seperti Samosir Cheerful Tourist Got Talent, Gondang Naposo dan Bataks Opera Night yang akan dilaksanakan pada Bulan Juli, Oktober dan November di Open Stage Pangururan.

“Semua kami promosikan juga melalui media sosial dan media massa. Semua rangkaian acara tersebut kami kemas dalam Horas Samosir Fiesta, yang setiap eventnya memiliki konten yang berbeda. Ini membuat orang lebih mudah membuatnya. Dalam kalender itu ada kegiatan seperti Gondang Naposo, Bataks Opera Night,” kata Ombang.

Tuktuk adalah pusat konsentrasi turis di Pulau Samosir. Dari Parapat, Tuktuk dapat dihubungkan dengan feri penyeberangan. Selain perhubungan air, Pulau Samosir juga dapat dicapai lewat jalan darat melalui Pangururan yang menjadi tempat di mana Pulau Samosir dan Pulau Sumatera berhubungan.

Pulau Samosir sendiri terletak di wilayah Kabupaten Samosir yang baru dimekarkan pada tahun 2003 dari bekas Kabupaten Toba-Samosir. Di pulau ini juga terdapat dua buah danau kecil sebagai daerah wisata yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang mendapat julukan “danau di atas danau”.

“Konten acara kami memang lebih banyak ke pagelaran budaya yang dikemas dengan tujuan untuk menghibur. Jadi bukan sesuatu yang membosankan. Ada gabungan antara budaya dan hiburan, karena tujuan kami adalah menghibur wisatawan, bukan masyarakat lokal,” kata Ombang. (Destiwati Sitanggang)