Setelah 10 tahun bertugas di Bank OCBC NISP, di antaranya sebagai komisaris tahun 2004 dan wakil presiden direktur sejak tahun 2005 sampai saat ini, efektif tanggal 15 Agustus 2014, Na Wu Beng akan mengundurkan diri dari Bank OCBC NISP.

Sebelumnya Na Wu Beng memiliki pengalaman di bidang perbankan yang sangat panjang khususnya di OCBC Bank antara lain sebagai General Manager di OCBC Bank cabang Hong Kong (1990-1999), pimpinan OCBC Bank kawasan Asia Utara dan bertanggung jawab atas seluruh operasional OCBC Bank Hong Kong, China, Taiwan, Korea dan Jepang (1999-2000), pimpinan divisi International Banking yang bertanggung jawab atas seluruh cabang di 8 negara (2000-2004).

(ki-ka) Parwati Surjaudaja, Pramukti Surjaudaja, Na Wu Beng

Selama 10 tahun di Bank OCBC NISP, Na Wu Beng telah turut berperan dalam merencanakan dan membangun banyak pondasi, infrastruktur, strategi serta prestasi yang memungkinkan Bank OCBC NISP berada di posisinya seperti saat ini. Wawasan, pengalaman dan wisdom beliau yang luas ditambah upaya penuh untuk memahami dan menghormati kondisi serta budaya setempat sangatlah kental dalam upaya beliau membangun Bank OCBC NISP.

“Segenap Manajemen dan Karyawan Bank OCBC NISP menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas segala kontribusi, upaya dan kerja keras yang sangat konsisten dan sepenuh hati selama bertugas di Bank OCBC NISP, semoga keberhasilan-keberhasilan baru dapat diperoleh di tempat yang baru,” ucap Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur dan CEO Bank OCBC NISP.

Setelah 10 tahun menjadi bagian dari Bank OCBC NISP, Na Wu Beng mendapat tugas baru sebagai Chief Executive Officer (CEO) Wing Hang Bank yang berkantor pusat di Hong Kong dan memiliki 70 cabang di Hong Kong, Macau, serta China yang merupakan subsidiari terbaru OCBC group.

“Dengan pengalaman internasional dan kemampuan yang dimiliki Na Wu Beng selama 24 tahun bergabung dengan OCBC Group, tentunya sangat memahami budaya kerja, bisnis, hubungan interpersonal serta nilai perusahaan OCBC sehingga saya yakin Beliau akan membawa Wing Hang Bank menjadi salah satu bagian OCBC Group, bekerja dengan tim untuk memberikan sinergi yang baik dan membangun Wing Hang Bank di Hong Kong, China dan Macau,” kata Samuel Nag Tsien, CEO OCBC Bank Group.

Asal tahu saja Bank OCBC NISP didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Didukung oleh lebih dari 6,000 karyawan berdedikasi, Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui lebih dari 337 jaringan kantor di 59 kota di Indonesia, dilengkapi dengan 755 unit ATM yang dapat diakses di lebih dari 111.000 jaringan ATM (termasuk ATM Bersama, PRIMA, OCBC Bank di Singapura dan BankCard di Malaysia) di 17 negara. Dalam menjalankan bisnis dengan fokus pada pembiayaan UKM dan konsumsi, Bank OCBC NISP mendapat dukungan dalam berbagai bidang termasuk sisi permodalan dari OCBC Bank Singapura sebagai pemegang saham pengendali sebesar 85,1% (per 30 Juni 2014).

Sementara itu, OCBC Bank Singapura merupakan bank lokal tertua di Singapura yang terbentuk pada tahun 1932. Saat ini OCBC bank dikenal sebagai penyedia jasa keuangan kedua terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah aset dan merupakan salah satu bank dengan peringkat tertingi di dunia yaitu peringkat Aa1 dari Moody’s. OCBC Bank juga terpilih oleh Bloomberg Markets sebagai bank terkuat di dunia pada tahun 2011 dan 2012.

Pasar utama grup OCBC Bank adalah Singapura, Malaysia, Indonesia dan China. Saat ini OCBC Bank memiliki jaringan global meliputi lebih dari 530 kantor cabang dan perwakilan di 18 negara dan kawasan, termasuk 330 kantor cabang di Indonesia yang dioperasikan oleh anak perusahaan Bank OCBC NISP dan 70 kantor cabang Wing Hang Bank di Hong Kong, Cina, dan Macau. Wing Hang Bank merupakan anak perusahaan OCBC Bank sejak 15 Juli 2014. (EVA)