Management Strategy

Siasat Rumah123.com Garap Pasar Properti Indonesia

Oleh Admin
Siasat Rumah123.com Garap Pasar Properti Indonesia

Sebagai salah satu pemain di industri properti, situs Rumah123.com memandang pasar properti nasional dalam kondisi yang cerah. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus melaju dan bertumbuhnya jumlah masyarakat kelas menengah dijadikan landasan pandangan perusahaan bahwa pasar properti di Tanah Air itu menarik. Dengan pandangan yang demikian, Rumah123.com pun punya strategi untuk bisa menggarap pangsa pasar yang lebih besar di dunia properti nasional.

Andy Roberts, General Manager Rumah123.com

“Saya pikir tahun ini akan menarik bagi bisnis properti. Indonesia punya gambaran yang positif,” terang Andy Roberts, General Manager Rumah123.com kepada SWA Online, di kantornya, akhir pekan lalu.

Andy lantas menyebutkan alasan kenapa berpandangan seperti itu. Pertama, mengacu pada data PricewaterhouseCoopers, Indonesia disebut sebagai destinasi pertama untuk investasi properti di kawasan Asia pada tahun ini. Karena, sejumlah negara di kawasan itu, seperti Singapura dan Hong Kong, sedang berusaha memperlambat permintaan properti.

Sementara di Indonesia, terang dia, jumlah kelas menengah justru tumbuh dengan cepat. Kondisi ekonomi, seperti tingkat inflasi terbilang stabil. Alhasil, permintaan produk-produk properti pun cukup deras. “Jadi, saya percaya gambaran di tahun 2013 sudah pasti positif untuk bisnis properti,” ia menambahkan.

Sebagai situs properti terbesar di Indonesia, Rumah123.com, berusaha berkembang dalam industri properti nasional. Situs yang merupakan bagian dari iProperty Group, yakni situs properti nomor satu di Asia, bekerja dengan cara menampilkan (listing) produk-produk properti dari para agen dan pihak pengembang. Jadi, mereka bukan menyasar konsumen akhir secara langsung. Bisa dikatakan, situs ini adalah perantara antara para agen dan pengembang dengan konsumen.

“Jadi, kami memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam mencari sebanyak mungkin properti yang diinginkan,” tutur Andy. Kalau secara tradisional, masyarakat mencari properti itu dengan cara mendatangi kantor agen. Berkunjungan ke kantor agen pun bisa dilakukan beberapa kali sebelum akhirnya mendapatkan produk properti yang diinginkan. Langkah ini tidaklah efisien. Apalagi, kemacetan di kota seperti Jakarta semakin parah. Karena itu, menurut dia, mencari properti dengan cara online lebih memudahkan masyarakat.

Rumah123.com mengklaim diri sebagai pemimpin pasar di Indonesia untuk situs properti. Sekarang ini, jumlah unique visitor ditaksir hampir mencapai 1,4 juta. Andy pun mengatakan, perusahaan tentunya sangat senang bila jumlah pengunjung itu bisa mencapai angka 3 juta pada akhir tahun ini. Targetnya itu bukan tanpa dasar. Andy menyebutkan, sekarang ini ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang sudah mengakses dunia maya. Ia lalu mengungkapkan, “Diperkirakan menjadi 100 juta orang akan online di 2016 di Indonesia.” Di mana kebanyakan mereka menggunakan perangkat mobile.

Jumlah agen yang tergabung di situs sendiri mencapai 6.500 agen, dan jumlah produk yang di-listing mencapai 170.000. Dan tidak sembarangan, para agen maupun pengembang menampilkan produknya di situs. Rumah123.com akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Penampilan produk pun harus disertai foto. “Suatu hal yang sangat ketat, di mana semua listing kami cek sebelum ditayangkan,” imbuh Andy. Dia lalu menyebutkan, “Sebanyak 1.000 listing rata-rata terjual setiap minggunya.”

Dan demi menambah jumlah pengunjung ke situsnya, perusahaan mengadakan promosi, seperti “Tebak dan Menang Rumah Gratis.” Tahun ini adalah kali kedua ajang ini diadakan. Kesuksesan dalam meningkatkan trafik di tahun lalu membuat situs mengadakannya kembali di tahun 2013. Untuk mendapatkan hadiah sebuah rumah seharga Rp 600 juta, masyarakat harus menebak sebuah harga rumah beserta isinya. “Itu salah satu kompetisi online terbesar sepanjang sejarah Indonesia,” ungkap Andy. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved