Karena antara perbankan dan korporasi saling terkait dan menunjang satu sama lain, maka Citibank mempermudah korporasi dalam hal pembayaran dan penjualan.

Hal tersebut seperti dikatakan Senior Vice President Treasury and Trade Solutions Product Citi Indonesia, Yoanna Darwin. Menurutnya saat ini 60% bisnis Citibank Indonesia berasal dari nasabah korporasi.

“Dengan jaringan yang ada di 160 negara, Citibank memberikan kemudahan bagi korporasi untuk melakukan pembayaran dan penjualan,” kata Yoanna.

Yoanna mengatakan bidang treasury and trade solution” (TTS) yang dia pimpin merupakan salah satu bisnis bernasabah korporasi yang dimiliki Citibank. TTS melayani nasabah dari usaha kecil hingga konglomerasi sesuai dengan kegiatan dan keperluannya masing-masing.

“Nasabah dari usaha kecil misalnya, biasanya bergerak di dalam negeri dengan usaha grosir atau eceran. Mereka memerlukan pembayaran dari pelanggan dan informasi mengenai rekening keuangan. TTS Citibank akan membantu mereka untuk mempermudah pembayaran dan pengumpulan uang dari pelanggan usaha kecil baik secara tunai maupun antar rekening,” katanya.

Sedangkan untuk nasabah dari usaha menengah biasanya sudah melakukan transaksi dengan pelanggan di luar negeri. TTS Citibank bertugas membantu pembayaran baik menggunakan Dolar Amerika maupun mata uang lainnya.

TTS Citibank juga akan mempermudah pengiriman barang antarnegara yang berisiko dengan ‘Letter of Credit’ atau L/C dan asuransi. Hal itu menjamin kuantitas dan kualitas barang. Dengan jaringan Citibank di 160 negara, nasabah tidak akan kesulitan.

Nasabah dari usaha besar dan konglomerasi biasanya sudah memikirkan untuk membuka cabang atau perwakilan di luar negeri. Karena itu, mereka memerlukan informasi untuk memahami regulasi bisnis yang ada di negara-negara tujuan. “Dengan jaringan Citibank, kami bisa memberikan informasi yang diperlukan nasabah,” ujarnya. (EVA)