Management Strategy

Sinergi BCA-Alfamart, Dorong Kemajuan Waralaba Minimarket

Sinergi BCA-Alfamart, Dorong Kemajuan Waralaba Minimarket

Kabar gembira bagi nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang ingin membuka outlet minimarket Alfamart. Sebab, mereka mendapat diskon 50% untuk franchise fee selama 5 tahun pertama. Hal itu terjadi karena BCA dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola jaringan minimarket Alfamart, melakukan kerja sama franchise financing.

Ya, untuk membantu perkembangan industri waralaba di Tanah Air, BCA melalui BCA Solitaire dan BCA Prioritas menandatangani perjanjian kerja sama dengan SAT. Hadir dalam penandatangan tersebut di antaranya adalah Soeng Peter Suryadi (Franchise & Investor Relation Director Alfamart), Fernia Rosalie Kristanto (Direktur Keuangan Alfamart), Suwignyo (Direktur BCA), Henry Koenaifi (Direktur BCA) serta Tomin Widian (Direktur Keuangan BCA).

Menurut Suwignyo, pemberian fasilitas kredit bagi franchisee Alfamart merupakan kelanjutan dari pengembangan kerja sama yang selama ini telah dilakukan antara BCA dengan Alfamart. “Kami berharap kerja sama yang sudah terjalin selama ini bisa dikembangkan lagi dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Fasilitas seperti ini merupakan salah satu bentuk komitmen BCA untuk selalu berupaya memberikan kemudahan bagi mitra kerja BCA secara berkesinambungan” tegas Suwignyo.

Peter menjelaskan, fasilitas ini akan mempermudah bagi peminat bisnis waralaba Alfamart baik dalam mengembangkan jumlah toko yang telah dimiliki, ataupun bagi peminat pemula yang baru akan memulai bisnis ini. Dengan kesepakatan ini diharapkan makin banyak masyarakat dapat ikut memiliki gerai alfamart melalui skema waralaba. Selain untuk mewujudkan visi SAT menjadi jaringan ritel yang dimilki oleh masyarakat luas, tentunya juga dapat turut mendukung tumbuhnya wirausaha di Indonesia.

Dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut, menurut Peter para nasabah BCA Solitaire dan Prioritas diberi kesempatan yang besar untuk dapat memiliki waralaba Alfamart dimana pembiayaan kredit investasinya dilakukan oleh pihak BCA.

Sementara itu, Henry menuturkan bahwa kerja sama tersebut merupakan bentuk apresiasi dan solusi investasi terhadap nasabah BCA Solitaire & Prioritas. Bentuk apresiasi tersebut berupa potongan franchise fee sebesar 50% selama 5 tahun pertama untuk kepemilikan gerai baru yang menggunakan fasilitas franchise financing BCA.

Skema franchise financing dengan suku bunga yang kompetitif, yaitu 10,5% per tahun (fixed rate) atau floating rate (prime rate 2,25%) dengan tenor maksimal 5 tahun .Tak hanya itu, nasabah BCA Solitaire dan Prioritas yang akan membuka gerai baru Alfamart akan dibebaskan dari biaya provisi maupun biaya administrasi.

“Diharapkan dengan adanya kemudahan tersebut dapat menarik minat para nasabah BCA Solitaire dan Prioritas untuk berinvestasi di Alfamart sehingga dapat memperbesar porsi waralaba Alfamart,” kata Peter.

Menurut Peter, sinergi bisnis dengan BCA tersebut merupakan yang kedua kalinya karena sebelumnya pada Januari 2011 lalu Alfamart-BCA juga pernah menandatangani perjanjian kerja sama pembiayaan bagi para investor (franchisee) untuk mendukung pengembangan gerai-gerai waralaba Alfamart.

Hingga saat ini Alafmart memiliki jaringan toko sebanyak 7.200 yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi. Kini, Alfamart juga telah meluncurkan layanan belanja online melalui websitewww.alfaonline.com. Layanan terbaru ini baru diberlakukan untuk 207 toko Alfamart yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved