Management Strategy

Sinergi Jamsostek-BRI untuk Sukseskan BPJS

Oleh Admin
Sinergi Jamsostek-BRI untuk Sukseskan BPJS

Sebagai langkah menyukseskan transformasi PT Jamsostek (Persero) menjadi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Jamsostek Service Point Office antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Jamsostek pun dilakukan. Jamsostek Service Point Office merupakan perpanjangan tangan dalam pelayanan informasi program Jamsostek, pendaftaran peserta Jamsostek, dan pengelolaan Electronic Claim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dapat dilayani di seluruh unit kerja BRI.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama BRI, Sofyan Basir dan Direktur Utama Jamsostek Elvyn G Masassya, di Jakarta, Jumat (19/4/2013). Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut, meliputi pemanfaatan fasilitas pelayanan milik BRI oleh Jamsostek. ”(Penandatanganan MoU) untuk menunjang kegiatan pelayanan informasi program Jamsostek, pendaftaran kepesertaan baru Jamsostek, dan pengelolaan klaim Jaminan Hari Tua (JHT),” jelas Sofyan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2013

Kerja sama BRI dengan Jamsostek bukan kali ini saja. Pada tahun 2012, kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian kerja sama, diantaranya penerimaan iuran, penerimaan hasil investasi, penerimaan lain-lain, pembayaran jaminan, pembayaran biaya usaha dan belanja modal, hingga kemitraan dan jasa kontruksi di seluruh Kantor Cabang BRI. “Hasilnya telah terealisasi dengan baik dan rencananya akan diadakan evaluasi atas kerja sama ini. Agar ke depannya dapat mempermudah akses calon peserta Jamsostek,“ tambah dia.

Sekarang ini, sebagaimana amanat UU Tenaga Kerja bahwa seluruh tenaga kerja diwajibkan untuk menjadi anggota BPJS. Selain itu, BPJS sebagai pengelola jaminan ketenagakerjaan juga diwajibkan membuka kantor perwakilan di 497 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Keterbatasan inilah yang mendasari Jamsostek memilih BRI sebagai rekanan untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.“Memilih BRI adalah sebuah pilihan yang tepat, guna mendukung transformasi Jamsostek menjadi BPJS yang akan dilaksanakan pada tahun 2014, dengan dukungan lebih 9.084 Unit Kerja BRI dan 14.367 ATM BRI di seluruh Indonesia,” tegas Sofyan.

Dalam kesempatan yang sama, Elvyn menyatakan optimismenya bisa terealisasi 500 Jamsostek Service Point Office yang berada di unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia hingga akhir 2013. Jamsostek yakin dapat memperluas layanannya dengan memanfaatkan luasan jaringan kerja yang telah dimiliki oleh BRI saat ini. “Ke depannya kami berharap layanan tadi bisa diakses di seluruh Unit Kerja BRI di seluruh Indonesia dengan berbasis IT sehingga akan mempermudah dan meningkatkan pelayanan bagi calon peserta dan peserta Jamsostek,” tutur Elvyn. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved