Management

Solusi agar Perusahaan Keluarga Langgeng

Oleh Admin
Solusi agar Perusahaan Keluarga Langgeng

Keberlangsungan suatu perusahaan keluarga harus dipertahankan dengan profesionalisme, bukan dengan membangun hubungan dekat dengan penguasa ataupun partai politik. Demikianlah benang merah yang didapat dari paparan The Jakarta Consulting Group (JCG) kepada para wartawan, di Jakarta, Senin (19/2/2013).

JCG pun tidak hanya sekadar menekankan pada hal itu, tetapi juga memberikan suatu solusi agar suatu perusahaan keluarga bisa eksis di tengah persaingan bisnis yang kian ketat. Apa solusi itu? FX Sujanto, Konsultan Utama JCG, memaparkan, solusi yang dapat diwujudkan untuk mencapai perusahaan keluarga yang sejahtera dan bertumbuh adalah dengan merancang strategi akbar.

FX Sujanto, Konsultan Utama The Jakarta Consulting Group (kanan)

“Semua tujuan suatu (perusahaan) keluarga adalah harmoni dan kesejahteraan. Dalam konteks menuju sejahtera, maka setiap perusahaan keluarga biasanya mempunyai bisnis-bisnis yang besar. Dan pertumbuhan usaha diperlukan agar (perusahaan) keluarga yang besar itu akhirnya mendapatkan kesejahteraan,” jelas dia.

Demi mewujudkan suatu usaha yang bertumbuh, perusahaan keluarga perlu merancang strategi akbar. Dijelaskan Sujanto, strategi ini adalah bagian dan unsur terpenting dari suatu dokumen Rencana Pertumbuhan Usaha, yang lalu dikembangkan melalui proses perencanaan strategis yang baku dan metodologis. Dan untuk pertumbuhan usaha, maka metodologis harus sama dengan perusahaan biasa atau non-keluarga.

Detail mengenai strategi akbar, Sujanto menjelaskan ada beberapa poin di dalamnya, yang meliputi konsentrasi, integrasi vertikal, diversifikasi konsentrik, dan diversifikasi non konsentrik. Selain itu, sebagai sarana pertumbuhan, juga perlu ditentukan, apakah pertumbuhan organik atau non-organik dengan melakukan merger, akuisisi, dan bentuk lainnya.

Ditegaskan dia, dalam menerapkan strategi akbar, perusahaan keluarga sering dituntut untuk melakukan transformasi organisasi, baik yang menyangkut perangkat keras (seperti struktur organisasi), dan perangkat lunak (seperti budaya dan kepemimpinan). “Dalam menyusun dan mengimplementasikan suatu strategi akbar (perusahaan) dituntut transformasi organisasi, budaya, dan kepemimpinan,” sambung dia.

“Untuk membangun suatu strategi yang merupakan dasar dari semua kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung perlu analisis faktor eksternal dan internal,” lanjut Sujanto. Faktor eksternal itu yang terkait dengan pertumbuhan pasar, sementara faktor internal yang berhubungan dengan kemampuan organisasi.

Ia pun menyimpulkan, “Dalam pertumbuhan perusahaan keluarga, tidak semata-mata pertumbuhan perusahaan yang diutamakan melainkan juga keharmonisan hubungan antaranggota keluarga. Sejatinya upaya peningkatan pertumbuhan usaha dan keharmonisan yang dibina secara terus-menerus merupakan dua sisi mata uang, yang saling mempengaruhi dan bergantung.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved