Gelaran Paris Air Show 2015 memberi berkah untuk maskapai penerbangan Indonesia, PT Sriwijaya Air. Mereka berhasil membeli dua unit pesawat Boeing 737-900 ER. Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh President Director PT Sriwijaya Air Chandra Lie dengan pabrikan pesawat komersil Boeing Company, yang diwakili oleh John Wojick Executive Vice President Global Sales.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono menerangkan perjanjian kerjasama tersebut berisi pembelian dua unit pesawat Boeing 737-900 ER, dan opsi pembelian 20 unit pesawat sejenis. Pengiriman dua unit Boeing 737-900 ER tersebut akan dilakukan pada tahun ini.

“Karena pengiriman ini telah menjadi bagian dari the definitive purchase agreement atau perjanjian pembelian definitive. Diprediksi dua unit pesawat tersebut akan hadir di Indonesia pada bulan Agustus 2015,” kata dia dalam rilisnya.

Salah satu armada Sriwijaya Air (Foto: IST)

Ini adalah pembelian Boeing 737-900 ER yang pertama oleh PT Sriwijaya Air. Tambahan armada tersebut menunjukkan eksistensi Sriwijaya Air sebagai salah satu maskapai swasta nasional yang terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan penumpang udara. Sriwijaya Air yakin bisa eksis menghadapi persaingan di dunia penerbangan menjelang datangnya ASEAN Open Sky 2015.

Kehadiran pesawat berkapasitas 220 seats yang didesain untuk kelas ekonomi tersebut merupakan tindak lanjut dari satu-satunya maskapai di Indonesia yang berpelayanan medium service untuk melakukan peremajaan armada dan ekspansi rute penerbangan.

“Pembelian Boeing 737-900 ER ini tidak hanya untuk memperluas jaringan penerbangan di domestik maupun internasional, tetapi juga untuk menambah frekuensi penerbangan, mengingat jumlah penumpang udara yang bertambah setiap tahunnya,” ujar dia.

Sriwijaya Air saat ini mengoperasikan 38 pesawat yang terdiri dari 737-800 NG, 737-400, 737-300 dan 737-500. Hingga tahun 2014, Sriwijaya Air memiliki 39 kota tujuan domestik dan tiga rute penerbangan regional, yaitu Penang, Terengganu, Ipoh (Malaysia), Dili (Timor Leste), dan Hangzhou, Chengdu, Nanking dan Ningbo).

Baru-baru ini, Sriwijaya Air Group menyediakan kursi tambahan sebanyak 81.954 kursi, mulai 10-25 Juli 2015. Itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang dan setelah Lebaran tahun ini. Penyediaan penerbangan tambahan (extra flight) tahun ini meningkat sangat tajam sehubungan dengan persiapan penyediaan pesawat yang semakin bagus dan lebih banyak jumlahnya di satu sisi, serta karena permintaan pasar yang sangat signifikan.

Pada 11 Desember 2014 lalu Sriwijaya Air berhasil meraih 8 (delapan) penghargaan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam ajang Penganugerahan Pelayanan Prima Sektor Transportasi Tahun 2014.