Tahun ini, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk berencana melakukan sejumlah hal untuk meningkatkan produktivitasnya. Salah satu yang bakal dilakukan perseroan adalah menggenjot produksi oleokimia dengan cara mencari mitra strategis untuk menjalankan pabrik yang ada.

“Ya, tadi kami bilang ada beberapa tantangan yang kami hadapi ke depan. Ya bagaimana meningkatkan produktivitas. Jadi, fokus kami akan tingkatkan produktivitas daripada aset kita, terutama di kebun,” terang M Iqbal Zainuddin, Direktur Utama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, di Jakarta.

Di dalam laporan keuangan tahun 2012 disebutkan bahwa perusahaan mempunyai Focus Strategies selama tahun 2010-2014 pada segmen usaha oleokimia. Ini adalah produk kimia yang berbasis sumber terbarukan dari minyak nabati dan lemak hewani, dan merupakan alternatif terhadap petrokimia yang berbasis pada sumber terbatas, seperti batu bara. Salah satu langkah yang bakal dijalankan perusahaan di bawah rencana besar lima tahun itu adalah memperluas mitra strategis.

Sebagai catatan, di tahun lalu, pada segmen usaha hilir, pabrik oleokimia memberikan kontribusi sebanyak 12,2 persen terhadap total penjualan seluruh segmen usaha. Tetapi nilai penjualannya sendiri mengalami penurunan hampir 33 persen dari tahun 2011, atau hanya mencapai sekitar Rp 303 miliar. Ini karena menurunnya harga produk oleokimia mengikuti tren penurunan harga CPO, serta adanya hambatan eksternal, seperti terbatasnya infrastruktur.

Karena itu, perusahaan pun berusaha mengoptimalkan bisnis oleokimia dengan mengatasi sejumlah kendala yang ada. Salah satu caranya, Iqbal menerangkan, “Pabrik (pengolahan oleokimia) kan sudah ada, tapi kan di situ ada beberapa hal yang harus kami siapkan juga, untuk berbicara raw materialnya, terutama juga marketingnya, nah itu yang kami fokus.”

Sementara itu, menurut dia, perusahaan baru fokus kepada produksi. Dan belum ada keahlian seperti di pemasaran dan sejumlah hal lainnya. “Itu nanti kami akan cari strategic partnershipnya,” imbuhnya. (EVA)