Management

Strategi BRI Kembangkan E-Channel

Oleh Admin
Strategi BRI Kembangkan E-Channel

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bahwa transaksi nasabah melalui e-channel menembus angka 1 miliar kali transaksi pada tahun 2012. Bank pun mengklaim, jumlah transaksi tersebut bisa dicapai karena adanya upaya serius dalam mengembangkan transaksi perbankan, melalui e-channel.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2013 memutuskan besaran dividen yang dibagikan sebanyak 30 persen dari laba bersih.

“Pada tahun lalu, tembus 1 miliar kali transaksi, atau persisnya sebanyak 1,015 miliar transaksi,” ujar Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ali mengatakan, pada 2010, total transaksi e-channel BRI hanya sebesar 356 juta transaksi. Lalu jumlah transaksi naik pada 2011. Ada kenaikan lebih dari 100%, yakni mencapai 736 juta transaksi pada 2011. “Sejak tiga tahun lalu, terjadi kenaikan hampir tiga kali lipat,” tambah Ali.

Disebutkan bahwa pertambahan jumlah transaksi melalui e-channel begitu pesat karena bank BUMN ini mengerahkan ratusan tenaga ahli Teknologi Informasi untuk menggarap transaksi masa depan ini.

Ali pun menyebutkan, seiring meluasnya jaringan layanan, BRI terus mendorong kontribusi fee based income (FBI) terhadap total pendapatan. Dikatakan dia, di tahun 2012, kontribusi FBI atas total pendapatan perusahaan meningkat dibanding tahun 2011, yakni menjadi sebesar 6,9% di 2012 dari 6,3%. Untuk FBI dari bisnis e-channel dan trade finance sendiri, pada akhir tahun 2012, mengalami peningkatan dari tahun 2011, yakni 27,5% dan 61,20%.

Seiring dengan itu, pengguna Kartu Debit (Simpedes dan Britama berkartu) meningkat lebih dari 60% di tahun 2012 menjadi 17 juta, dari tahun lalu sebanyak 10,5 juta. “Jumlah ATM bertambah 7.000 unit dari tahun 2011, sehingga di tahun 2012 mencapai 14.292 unit. Fee ATM & e–channel serta fee trade finance merupakan fee income berbasis transaksional yang memberikan kontribusi terbesar bagi fee based income BRI. Ke depannya, pertumbuhan FBI akan didorong oleh pertumbuhan fee income yang berbasis transaksional,” pungkas Ali. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved