Genap berusia 13 tahun, PT Epson Indonesia memiliki target untuk memberikan sesuatu yang lebih bagi konsumen Indonesia, yang pada gilirannya semakin memperkuat pangsa pasar produk Epson di Indonesia.

Saat ini market share Epson untuk segmen printer ink tank mencapai 40%, diharapkan hingga akhir tahun 2013 mampu naik menjadi 55%.

Untuk mencapai target tersebut, produsen printer yang berbasis di Jepang ini mengaku akan lebih dalam lagi menggali kebutuhan-kebutuhan pasar masyarakat Indonesia dan bekerja sama dengan Epson pusat untuk dengan cepat memenuhi kebutuhan tersebut.

Target pemasaran Epson sendiri cukup luas, mulai dari segmen pengguna rumahan sampai dengan industri berskala besar, dengan target pasar utama perusahaan/perkantoran, SOHO (small office home office) dan pendidikan.

Strategi yang diterapkan Epson yakni dengan memberikan solusi produk dan teknologi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Ini kami buktikan dengan peluncuran printer Epson L Series “No.1 Original Ink Tank” sejak tahun 2010 yang menawarkan solusi cetak hemat berbiaya cetak sangat rendah yaitu Rp 20 per lembar untuk cetak dokumen hitam dan Rp 35 per lembar untuk dokumen berwarna,” kata M.Husni Nurdin, Deputy Country Manager PT Epson Indonesia.

Selain itu, Epson mengklaim akan terus menjaga kualitas produk. Saat ini Epson menjual serangkaian produk printer SIDM (Dot Matrix), Passbook dan TM, Inkjet, Laser, LFP termasuk consumablesnya, dan produk-produk lain seperti scanner, dan projektor LCD.

“Kualitas produk ini harus didukung oleh usaha dalam menggunakan produk dan consumables orisinil Epson untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan,” jelasnya.

Dari sisi pelayanan penjualan dan purna jual (after sales), Epson mendirikan lima Epson Sales and Service (ESS), diluar 9 Epson Service Center yang telah ada, sehingga total memiliki 14 titik penjualan dan purna jual.

“Showroom kami ada di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Surabaya. Yang kami unggulkan dari showroom kami adalah konsep one stop solution. Jadi selain untuk showroom, penjualan, sekaligus juga ada servis produk,” tambah Husni. (EVA)