Management Strategy

Strategi Indosat Ooredoo Masuk ke Layanan Home Internet

Strategi Indosat Ooredoo Masuk ke Layanan Home Internet

Tidak lama setelah melakukan rebranding, Indosat Ooredoo kembali membuat inovasi layanan baru per bulan Februari ini. Perusahaan telko ini melakukan kerja sama dengan GIG, untuk memperkenalkan giga speed home internet, sebuah layanan home internet dengan kecepatan mencapai 1Gbps.

“Tahun 2016 kami hanya ingin produk to change a lifestyle dan membuat konsumen memiliki pengalaman digital baru di rumah. Konsumen akan menikmati layanan dari koneksi unlimited full fiber optic,” kata Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo.

Prees conference Indosat Ooredoo Memperkenalkan GIG, Layanan Giga Speed Home Internet (doc.SWA)

Prees conference Indosat Ooredoo Memperkenalkan GIG, Layanan Giga Speed Home Internet (doc.SWA)

GIG pun menggaet Google untuk menambah kualitas layanan dengan bundling perangkat streaming Chromecast, laptop Chromebook, dan ruang penyimpanan Google Drive dengan berlangganan GIG yang tersedia pada paket berlangganan 15 sampai 100 Mbps.

Chromecast adalah perangkat mini untuk media streaming, yang memungkinkan pengguna untuk menayangkan apa yang ada di ponsel pintar dan tablet ke layar TV. Selain itu dapat menikmati berbagai video HD dari YouTube dan berbagai penyedia konten lainnya, hanya dengan menggunakan ponsel pintar sebagai remot.

Kemudian Chromebook merupakan laptop tipe baru, yang dirancang untuk bekerja dan bermain. Sedangkan Google Drive memungkinkan pengguna untuk mengakses foto, musik, dokumen, dll.

Dengan berlangganan GIG, pelanggan mendapat paket internet dengan Google Chromecast dari 50 GB dari penyimpanan Google Drive tanpa biaya tambahan. Sedangkan untuk Chromecast, Google Drive, dan Google Chromebooks terdapat paket bundling.

Ketika ditanya mengenai besarnya investasi untuk layanan ini, ia mengatakan bahwa anggaran tidak besar karena merupakan ekspansi dari fiber selular dan memakai fiber yang sudah ada. “Kami tidak akan keluar dari fiber selular,” ungkapnya.

Sejak Mei 2015 lalu, sudah mencapai 100 ribu pelanggan terutama untuk area high residential atau apartemen di sekitar Jabodetabek dan Bandung.

Setelah Jakarta, pasar selanjutnya adalah Surabaya, Makassar, Balikpapan, Semarang, Bali, dan Yogyakarta. “Kami juga akan masuk ke kawasan perumahan,” imbuhnya.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved