Management Strategy

Strategi Menteri Rini Perkuat Sinergi BUMN

Strategi Menteri Rini Perkuat Sinergi BUMN

Perusahaan pelat merah (BUMN) mesti merapatkan barisan dan berpegangan erat di di tengah kondisi perekonomian global yang belum menentu. Saat ini rawan memicu terjadinya gejolak keuangan. Krisis 1997 dan 2008 lalu telah adalah pelajaran berharga. Sebagai motor penggerak perekonomian, BUMN mesti bersatu-padu dan meningkatkan sinergi.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap program sinergi BUMN dan sejalan dengan upaya untuk terus memperkuat komunikasi antarseluruh BUMN di Indonesia, Garuda Indonesia menyelenggarakan kegiatan Forum CFO/Direktur Keuangan BUMN pertama di Kantor IIKGA, Jakarta.

Pelaksanaan kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Keuangan dari 31 BUMN di Indonesia tersebut juga sekaligus menandai pembentukan organisasi Forum CFO BUMN.

Menteri BUMN Rini M Soemarno

Menteri BUMN Rini M Soemarno

“Forum ini adalah wadah berkomunikasi dan berbagi informasi antarpara CFO BUMN, sekaligus menjadi media untuk memperkuat sinergi antar BUMN. Sehingga, mampu memberi kontribusi terhadap kinerja terbaik BUMN,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Ari Askhara Danadiputra.

Ari, yang juga merupakan Koordinator Forum CFO BUMN menjelaskan, forum ini juga dapat menjadi wadah bagi para CFO untuk saling melakukan pertukaran informasi, pandangan dan melaksanakan diskusi/pembahasan terhadap berbagai isu dan perkembangan seputar finansial.

Misalnya, regulasi Bank Indonesia terkait transaksi hedging, serta program-program efisiensi yang dilaksanakan di BUMN. Contoh paling anyar adalah sinergi bank-bank BUMN menyediakan fasilitas hedging untuk BUMN migas, telekomunikasi, dan penerbangan.

Saat ini, Forum CFO BUMN beranggotakan sebanyak 31 BUMN, yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), PT Pelindo IV (Persero), Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BNI (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jiwasraya (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dan PT Pos Indonesia (Persero).

“Pertemuan Forum CFO BUMN dilaksanakan secara rutin dan diselenggarakan bergantian oleh seluruh anggota forum,” ujar Ari.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved