Lembaga PPM Management, Product Development and Management Association (PDMA) Indonesia dan Majalah SWA memberikan penghargaan “Outstanding Corporate Innovator (OCI) dan Indonesia Most Creative Companies (IMCC) 2019″.

Mengusung tema “Competitive Edge: Accelerating Growth in Industry 4.0 Through Product Innovation 2019“, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang secara konsisten melakukan inovasi. Program OCI dan IMCC merupakan program yang sudah kelima kali diselenggarakan.

Kemal E. Gani, Chief Editor SWA Media Group, menyampaikan, dengan program ini, diharapkan perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa menjadi lebih inovatif dan kreatif, sehingga dapat menghasilkan produk dan jasa bernilai tambah serta bermanfaat bagi konsumen. “Semoga dengan inovasi bisa mendongkrak kinerja perusahaan dan dapat memuaskan semua stakeholders, termasuk memberikan manfaat bagi masyarakat,”ujarnya dalam sambutan di malam penghargaan OCI 2019 dan IMCC 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta.

Pada pemberian penghargaan ini terdapat dua program, di antaranya program OCI 2019 dan IMCC 20019 . Pada program OCI ini, peserta diundang oleh penyelenggara, kemudian setelah bersedia mengikuti program ini mereka diberikan kuesioner kemudian menjelaskannya. Setelah itu dari penjelasan tersebut, peserta yang terpilih akan mengikuti presentasi dan wawancara dengan para juri. Tahapan terakhir dewan juri akan melakukan company visit yang berupa on site examination.

Sementara, pada program “Indonesia Most Creative Companies 2019″, dilakukan seleksi berdasarkan desk research dan menampilkan perusahaan-perusahaan kreatif di Indonesia. Pada tahap awal, kriteria yang dipakai adalah perusahaan tersebut menjalankan inisiatif-inisiatif kreatif dan kinerja perusahaan tersebut lebih bagus dibandingkan perusahaan sejenis di bidangnya.

Adapun proses seleksi dengan menggunakan tiga variabel penilaian, pertama tingkat kreativitas, yaitu kemampuan perusahaan dalam berinovasi dan berkreasi (baik untuk produk maupun proses bisnis), dengan bobot 40%.

Kedua, dinilai dari dampak dari inisiatif kreatif pada bisnis dan industri, yaitu sejauh apa hasil inovasi dan kreativitas mampu mendongkrak kinerja bisnis dan mempengaruhi industrinya, dengan bobot 40%. Ketiga, sustainabilitas atau tingkat keberlanjutan dari proses kreatif dan inovasi, dengan bobot 20% “Dengan tiga variabel itu lah kami kemudian dapat memilih dan menampilkan daftar “Indonesia Most Creative Company 2019”,” ujarnya.

Bramantyo Djohanputro, Direktur Eksekutif PPM Management, menambahkan, hal yang sangat penting di suatu perusahaan adalah melakukan inovasi. “Menurut riset kami, dua hal penting untuk bisa melakukan inovasi yaitu budaya dan manajemen risiko, sehingga akselerasi bisa dilakukan jika memiliki budaya yang bagus,” jelasnya. Ia berharap program ini dengan adanya inovasi di dalam budaya organisasi bisa mempercepat perbaikan-perbaikan sehingga mampu berkompetisi dan menjawab tantangan zaman.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id