Management Strategy

Tahun 2012, Indomaret Bidik Omset Rp 23,5 Triliun

Tahun 2012, Indomaret Bidik Omset Rp 23,5 Triliun

Ketatnya persaingan modern ritel di Indonesia tidak menyurut langkah Indomaret untuk terus ekspansi. Tahun lalu PT PT Indomarco Prismatama –pengelola jaringan ritel Indomaret- berhasil menambah 1.008 gerai, dari 4.995 di akhir 2010 menjadi 6.003 gerai di penghujung 2011 yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Lampung, Palembang, Medan dan Lombok yang mulai dikembangkan akhir tahun lalu. Tahun ini, Menurut Wiwiek Yusuf, Direktur Pemasaran Indomarco, Indomaret menargetkan akan menambah 1000 gerai.

indomaret

Penambahan outlet tersebut selain ingin memperkuat jaringan yang ada, rencananya Indomaret juga akan membidik daerah baru seperti Samarinda dan Pekanbaru. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, untuk mendukung ekspansinya Indomarco akan menambah 3 pusat distribusi di Pekanbaru, Samarinda dan Bali. Wiwiek memperkirakan, untuk membangun satu pusat distribusi dibutuhkan investasi sekitar Rp 40 miliar. Itu pun sangat tergantung dari lokasi, luas tanah dan peralatan yang digunakan. Paling tidak hingga akhir 2012 nanti Indomaret memiliki 19 pusat distribusi yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Bertambahnya jumlah gerai, tentunya berdampak terhadap omset yang diperoleh Indomaret. Bila tahun lalu dengan 6.003 outlet, omset yang dibukukan sekitar Rp 18 triliun, sedangkan tahun ini dengan target menambah 1.000 gerai, Wiwiek membidik omset sekitar Rp 23,5 triliun. Bahkan, Indomaret juga kian agresif untuk mengembangkan convenience store ((gerai yang juga menyuguhkan kenyamanan bagi pengunjung layaknya sebuah café) ) di beberapa lokasi seperti Bandara, Stasiun, Rest Area, Apartemen dan juga perkantoran. Tahun lalu jumlah convenience store sekitar 57 gerai dan tahun ini akan dikembangkan menjadi 100 outlet, karena semua ini tak lepas dari perkembangan dan perubahan gaya hidup di perkotaan.

Jadi, bila sebelumnya gerai hanya menyediakan kebutuhan keluarga sehari-hari, kini menjadi toko yang menjadi kebutuhan personal. Tak heran, Indomaret terus meningkatkan layanan menuju one stop service dengan menggandeng mitra untuk memberikan layanan jasa tambahan seperti pembayaran listrik, telepon, pengiriman uang, penjualan tiket kereta api, tiket pertunjukan konser dan lain-lain.

Bahkan, tahun ini ada sekitar 10 toko di Jakarta dan sekitarnya sudah menyediakan anjungan tunai mandiri (ATM) ‘multi label’ dengan mesin milik Indomaret. ATM itu dirancang bisa digunakan oleh konsumen pemilik kartu ATM yang diterbitkan bank manapun. “Itulah yang kami maksud dengan layanan one stop service itu,” ujar Wiwiek.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved