Management Strategy

Tahun 2014 Dishub DKI Fokus Membangun Moda Transportasi Daerah-daerah Penyangga

Tahun 2014 Dishub DKI Fokus Membangun Moda Transportasi Daerah-daerah Penyangga

Kebijakan pemerintah mengenai low cost green car (LCGC) rupanya masih menjadi perbincangan. LCGC sendiri awalanya dibuat untuk mengantisipasi masuknya mobil impor ketika AFTA berlangsung dua tahun lagi. Negara-negara ASEAN seperti Thailand dipandang sudah bersiap-siap untuk masuk ke pasar Indonesia dan melihat peluang besar di bisnis otomotif ini.

Seminar Nasional Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta Serta Keseimbangan Infrastruktur dan Moda Transportasi Nasional

Seminar Nasional Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta Serta Keseimbangan Infrastruktur dan Moda Transportasi Nasional

Memang ketika AFTA terjadi tahun 2015 nanti pemerintah sudah tidak bisa membatasi laju impor yang terjadi. Seperti yang diketahui saat ini ada beberapa produsen yang sudah memasarkan LCGC seperti Toyota, Suzuki, dan Daihatsu. Para produsen ini juga melihat pasar ini sebagai pasar yang masih berpotensi.

Daya beli masyarakat yang tinggi rupanya tak diiringi dengan pembangunan infrastruktur yang baik. Pertumbuhan mobil tiap tahunnya tidak berimbang dengan pertumbuhan jalan yang ada, khususnya di daerah ibukota Jakarta.

“Memang benar rasio jalan saat ini masih rendah dan secara nasional pertumbuhan kendaraan lebih cepat. Saat ini pemerintah sedang fokus untuk menambah rasio jalan secara nasional Ir. Joko Murjanto, M. Sc., Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.

Jika mau dibandingkan degan ibukota lain yang ada di ASEAN misalnya saja di Bangkok perbandingan luas jalan dengan wilayahnya adala 9,7%. Sedangkan di DKI Jakarta luas jalan baru ada di angka 6,2%, jika dilihat dari angka ini maka kemacetan memang tak bisa dihindarkan.

Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis menanggung beban kendaraan dari kota-kota penyangganya seperti Bekasi ataupun Tangerang. Pemda DKI dinilai sudah tepat ketika melakukan program moda transportasi umum seperti busway namun masih banyak daerah penyangga yang tidak mendukung program ini.

“Mulai tahun depan kami juga akan fokus membangun moda transportasi untuk daerah-daerah penyangga dengan menambah jumlah armada APTB dan BKTB sehingga orang dari luar Jakarta bisa masuk tanpa kendaraan pribadinya ,” Ir. Udar Pristono, MT, Kadis Perhubungan DKI Jakarta.

Dengan program yang telah dibuat oleh Dinas Pehubungan DKI Jakarta dan pemerinta kota diharapkan hal ini bisa mengurai kemacatetan Jakarta. Tahun depan daerah penyangga Jakarta juga sudah bisa menikmari akses moda transportasi umum yang layak. Akan terjadi penamban ratusan armada Transjakarta, APTB, dan BKTB untuk meyukseskan program ini.

Keadaan infrastruktur jalan dan moda transportasi umum yang belum memadai saat ini menjadi konsern tersendiri bagi pemerintah. Saat ini Bappenas telah merancang program jangka menengah untuk menanggulangi hal ini. Bappenas berencana untuk melakukan sinkronisais moda transportasi perkotaan. Konsentrasi pembangunan jangka menengah ini akan berfokus di enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bandung, dan Denpasar. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved