Management

Tak Hanya Tiket, Irfan Setiaputra Akan Tingkatkan Pendapatan Garuda Dari Kargo dan Lainnya

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Irfan Setiaputra, mengatakan akan meningkatkan pendapatan perusahaan dari sisi non-tiket.

“Manajemen baru akan melihat dan memikirkan kemungkinan untuk meningkatkan (pendapatan) non-tiket,” ujar Irfan saat dihubungi Kamis, 23 Januari 2020.

Irfan mengatakan, sumber pendapatan non-tiket yang mungkin akan dapat diperluas jangkauannya adalah segmen bisnis kargo. Pada 2018 lalu, pendapatan bisnis kargo Garuda mencapai sekitar US$ 258,62 juta.

Adapun manajemen lama Garuda mengatakan, bisnis kargo tumbuh lebih pesat ketimbang segmen penumpang. Rerata, pertumbuhan kargo bisa menyentuh angka 11 persen. Sedangkan segmen bisnis penumpang hanya tumbuh sekitar 5 persen.

Irfan memastikan, dalam waktu dekat, manajemen akan kembali meninjau kondisi bisnis kargo. “Apakah sudah optimal atau belum,” tuturnya.

Selanjutnya, Garuda Indonesia akan membuka kesempatan bekerja sama dengan stakeholder lain untuk menciptakan peluang-peluang bisnis. “Artinya kerja sama iklan, pariwisata. Garuda nantinya harus jadi ujung tombak pariwisata,” tuturnya.

Irfan mengimbuhkan, Garuda juga akan memperbaiki hubungan dengan pihak-pihak yang bersinggungan secara langsung dengan entitasnya. Misalnya dengan PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Pertamina (Persero).

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved