Management Strategy

Tantangan Indosat di 2016, Apa Saja?

Tantangan Indosat di 2016, Apa Saja?

Era layanan 4G telah dimulai. Penetrasi penggunaan smartphone terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sayang, angka kepemilikan ponsel pintar di Indonesia masih sangat kecil dibanding kepemilikan feature phone.

Terbatasnya smartphone 4G Long Term Evolution (LTE) dengan harga jual terjangkau menjadi kendala dalam mendorong pertumbuhan teknologi telekomunikasi mobile generasi ke empat tersebut.

“Bagaimana memindahkan konsumen kami ke smartphone karena 70% masih memakai feature phone. Revenue kami datang dari mereka yang masih menggunakan layanan voice dan sms tanpa data,” kata Alexander Rusli, CEO PT Indosat Tbk.

Kendati demikian, Indosat tetap berkomitmen membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia. Alex optimis pemerintah Indonesia mampu membawa ekonomi domestik tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2015.

IndosatIM3

“Banyak paket kebijakan yang memang sifatnya jangka panjang, seperti pembangunan infrastruktur yang memang dampaknya tidak langsung. Pastinya akan ada multiplier effect. Kebijakan tersebut sejauh ini efektif namun eksekusinya juga harus bagus,” katanya.

Jika ekonomi mampu tumbuh tinggi, industri telekomunikasi dan informasi juga yang akan ketiban durian runtuh. Pendapatan masyarakat yang naik akan mengangkat pendapatan untuk layanan telekomunikasi. Saat ini di Indonesia, hanya 1.3 dari total pendapatan yang digunakan untuk layanan telko, jauh lebih kecil dibanding negara-negara lain.

“Jadi, masih ada ruang untuk tumbuh. Pemerintah harus meningkatkan dukungan kepada aplikasi lokal, seperti aplikasi transportasi, kesehatan, mobile banking, dan lainnya. Sehingga, masyarakat terbantu dan mau mengeluarkan sebagian pendapatan menggunakan layanan data,” ujarnya.

Sudah saatnya, pemerintah memberi insentif untuk industri kreatif di bidang digital. Seperti aplikasi lokal untuk tumbuh dan berkembang serta membantu memberi solusi kepada masyarakat untuk menyelesaikan problem keseharian. Contoh aplikasi yang mumpuni adalah Go-Jek, aplikasi chatting buatan dalam negeri, developer games lokal, dan lainnya.

Pada tahun 2016, Indosat fokus pada 3 hal, yaitu mendukung pelanggan bisnis mengembangkan sumber pendapatan baru, optimalisasi dan efisiensi biaya, dan membantu pelanggan terhubung dengan pelanggan akhir mereka.

“Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan 22-25%. Layanan 4G plus kami akan menjangkau 40 juta orang dengan target penambahan 5 juta populasi setiap bulannya,” katanya. (Reportase: Tiffany Diahnisa)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved