Management Strategy

Terobosan Lippo Homes dalam Pengembangan Smart City

Terobosan Lippo Homes dalam Pengembangan Smart City

Guna menghadapi tantangan menuju label ‘smart city’, Lippo Homes berinisiatif mengusung tata kota yang berkonsep green city. Dari total area Lippo Village seluas 2.500 ha , 13% -nya diporsikan untuk green provision, diantaranya adalah Green Rooft, Open Park, Sky Park, serta Green Boulevard. Adapun 1.600 ha dioptimalkan untuk area pengembangan (developed land).

lippo

Penerapan konsep ini, menurut Jopy Rusli, Chief Marketing Officer Lippo Homes, telah diserap dari kota – kota besar di dunia, seperti London, New York, New Delhi, dan Melbourne dimana area untuk green provision-nya berkisar antara 7.5% sampai 30% dari total kawasan. Adapun untuk area Central Business Distri (CBD), idealnya tidak lebih dari 6% dari total kawasan. Sementara sisanya difungsikan untuk area residential, rekreasi, pusat perbelanjaan, dan entertainment.

Lippo Homes juga memperkenalkan beberapa konsep elegan pengembangan tata kota. Misalnya saja rencana pembangunan Landmark Tower dan Central Living yang masing – masing terdiri dari 75 dan 100 lantai, Lippo Homes menitikberatkan pada aspek kenyamanan dimana memperhitungkan posisi terbit dan terbenamnya matahari.

“Jadi bangunan – bangunan tersebut cenderung menghadap arah utara atau selatan, sehingga ketika matahari terbit atau terbenam penghuni tidak akan tersinari matahari secara langsung,” jelas Jopy. Konsep ini tidak hanya diterapkan untuk residensial saja, melainkan bangunan di area CBD maupun shopping centre.

Sementara itu, Lippo juga akan mengembangkan district pedestrian yang juga masuk ke dalam future project. Pada area tersebut dikembangkan konsep dimana kendaraan bermotor akan jalan di bawah area tersebut yang berupa terowongan, sementara bagian atasnya digunakan untuk kawasan berkumpul anak – anak muda.

Masih soal future project, Lippo juga akan menggarap Sky Park yang digadang sebagai ikon Lippo Karawaci di masa yang akan datang. Konsep Sky Park ini merupakan pengembangan taman kota yang berada di atas gedung – gedung bertingkat. Kemudian akan ada jalan penghubung antara satu gedung ke gedung yang lain.

Di sisi lain, Lippo juga tidak mengabaikan pengembangan edukasi yang juga merupakan elemen krusial daripada pengembangan Smart City. Ada college yang juga akan lebih dioptimalkan fungsinya, yakni UPH College. “College ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 mahasiswa, dilengkapi berbagai macam fasilitas penunjang yang berbasis ICT,” tambahnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved