Management Strategy

Tim Indonesia Juara Young Social Entrepreneurs Singapura

Tim Indonesia Juara Young Social Entrepreneurs Singapura

Empat tim Indonesia memenangkan Young Social Entrepreneurs (YSE) 2015 di Singapura. Mereka telah bersaing dan menggungguli 15 tim finalis lainnya dari seluruh dunia. Mereka telah menunjukkan kemampuannya dalam menggagas bisnis bermisi sosial, berdampak positif untuk masyarakat banyak, serta berkelanjutan dari sisi manajemen dan operasional.

Keempat tim ini adalah Ecodoe, Osiris, Startic dan WateROAM yang beranggotakan 16 pemuda Indonesia. Mereka telah memberikan yang terbaik pada program YSE 2015 yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation (SIF). Total peserta yang ikut dalam ajang ini sebanyak 31 wirausahawan muda dari seluruh dunia dan kemudian setelah melalui seleksi ketat disaring lagi menjadi 15 tim finalis.

Kelima belas tim yang menjadi finalis YSE 2015 ini telah mempresentasikan gagasan bisnisnya pada forum internasional “Pitching for Change 2015” pada akhir Oktober lalu. Tujuh di antara mereka berasal dari Indonesia yang menempatkan Indonesia sebagai negara yang mendominasi pada babak final.

Bersama tim finalis dari lima negara lainnya di Asia, yaitu Cina, India, Malaysia, Vietnam, dan Singapura, tim finalis dari Indonesia mempertahankan gagasan bisnis sosial mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh penting organisasi bisnis sosial tingkat dunia dan perusahaan-perusahaan ternama. Seluruh rangkaian YSE 2015 dimulai pada Maret sampai Oktober 2015. Artinya seluruh tim yang ikut dalam ajang YSE 2015 ini telah melewati perjalanan selama delapan bulan yang sarat dengan pertukaran budaya dan pembelajaran lewat metode pembinaan (mentoring), pertukaran gagasan serta kunjungan ke India dan Malaysia.

young anyar

Hal ini dilakukan untuk mempertajam naluri bisnis para peserta YSE 2015 sehingga SIF membawa mereka melakukan kunjungan studi kewirausahaan sosial ke Mumbai, India serta ke Kuala Lumpur dan Johor Baru, Malaysia. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan bimbingan dan rekomendasi dari program pembinaan yang diasuh tim McKinsey hingga akhirnya memunculkan sang juara YSE 2015.

Adapun profil bisnis keempat tim Indonesia pemenang YSE 2015 ini adalah pertama, Ecodoe, yaitu kelompok anak muda yang memberdayakan pengrajin lokal dan ibu rumah tangga di Jawa Barat. Kedua, OSIRIS, memberdayakan masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan petani buah naga di Yogjakarta. Keempat, STARTIC, sekumpulan pemuda yang berupata memberdayakan masyakat terpinggirkan (marjinal) untuk memproduksi kerajinan dari produk daur ulang. Keempat, WateROAM, pencipta inovasi sistem penyaring air yang berguna di daerah-daerah yang terkena bencana, terutama di negara-negara berkembang. Para tim juara ini masing-masing menerima bantuan pendanaan dari SIF sebesar SGD $20,000 atau setara dengan sekitar Rp200 juta untuk meningkatkan atau memajukan kewirausahaan sosial mereka.

“Melalui program SIF, saya bergabung dalam jaringan global para ‘changemakers’ yang memiliki semangat yang sama untuk mengubah dunia dengan gagasan sosial,” ujar David Pong (26 tahun), CEO WateROAM. Gagasan menjadi wirausahawan sosial terkadang terasa berat, namun jaringan kuat program YSE dan metode pembinaannya yang bagus dapat membantunya untuk selangkah lebih maju dalam mewujudkan mimpinya.

Program YSE ini membantu para pengubah dunia muda ini untuk belajar dan berinteraksi dengan kelompok sebayanya yang memiliki misi yang sama. Selain itu juga bisa berinteraksi dengan para wirausahawan sosial ternama dan kalangan profesional dari dunia bisnis. Yang paling utama ialah para wirausahawan sosial muda diberikan kesempatan untuk saling berteman untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

“Satu dari kunci utama dari program YSE dari SIF ini menawarkan para pengubah dunia muda dari seluruh dunia kesempatan berharga untuk berkolaborasi dalam bertukar gagasan,” kata Direktur Eksekutif SIF Jean Tan. Program YSE ini sudah berjalan selama enam tahun. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved