Management Editor's Choice Strategy

Perjalanan Berliku Transformasi Federal Oil

Perjalanan Berliku Transformasi Federal Oil

Menjadi anak emas motor Honda selama 21 tahun, tentunya tak membuat Federal Oil kehilangan akal saat motor Honda memutuskan untuk mengeluarkan oli AHM untuk motor mereka. Federal Oil berhasil mentransformasi perusahaan dan dan menjadi salah satu oli terpercaya untuk semua merek motor.

IMG_4247

Patrick Adhiatmadja, Presiden Direcktur Federal Oil

Menurut Patrick Adhiatmadja, Presiden Di rektur Federal Oil, perubahan tersebut merupakan wake up call untuk Federal Oil, sehingga awalnya perusahaan tersebut tampaknya akan tenggelam begitu saja.

” Mulai detik itu kami bukan lagi genuine oil. Kami tidak boleh menyebut diri kami sebagai genuine oil lagi dan harus bersaing di pasar bebas. Ada dua pemikiran di situ, didiskusikan oleh para pemegang saham. Kami sudah bersyukur sudah bisa hidup selama 21 tahun dan dapat banyak uang. Sementara beberapa volunteer pemegang saham tisak setuju. Brand equity dari Federal Oil itu cukup unik di dunia sepeda motor dan walau listnya cukup banyak, kami bisa membangun dan mentransformasi perusahaan ini, dengan brand equity tersebut.”

Singkat cerita akhirnya perusahaan ini memutuskan untuk bertransformasi dengan melakukan berbagai upaya salah satunya dengan menentukan formula hingga marketing mereka sendiri. “Pada titik itu kami merasa bahwa transformasi dari tadinya tukang jahit, nunggu order dari disuruh bikin pelumas ini itu, dengan formula seperti ini, dikemas dengan botol seperti ini. sekarang kami menentukan formula sendiri, lalu membuat dan mengemasnya dengan branding dan marketing yang terpadu sehingga dapat diterima oleh masyarakat”,”

Menurut Patrick kini banyak beredar di pasaran oli yang memiliki perpaduan yang mirip dengan Federal Oil, ini tentunya membuat Federal Oil cukup berbangga hati karena menandai bahwa mereka diterima dengan baik di masyarakat.

Baginya lagi berubah itu harus semua, mulai dari sistem, sampai ke produksi, ware house, hingga supply chain. Banyak hal yang awalnya tidak diperhatikan, kini menjadi perhatian utama seperti vendor selection, di mana semuanya terjalin hanya didasarkan pada hubungan baik. Setelah transformasi, perubahan pun banyak karena banyak pertimbangan seperti cost dan delivery. Mau tak mau hal ini membuat peta menjadi berubah.

Organisasi pun berubah dengan banyaknya tambahan sumber daya baru yang dibutuhkan. Mau tak mau mereka pun mengalami clash culture antara pegawai lama dan baru. Proses komunikasi yang tepat pun dibutuhkan untuk melewat dikotomi tersebut.

“Semua teman-teman lama kami ada yang bertahan, namun ada juga yang merasa ini bukan DNA yang dulu lagi dan tetapi masa beliau sudah lama sehingga meminta pensiun dini. Itu semua terjadi dan bagian dari proses, ada juga yang terpaksa kami minta pisah atau mengundurkan diri sendiri. Mau tidak mau kami melalui proses itu juga”.

Namun semua proses tersebut tentunya, kini memberikan hasil yang cukup baik untuk Federal Oil, terutama karena persiapan untuk menyiapkan proses transformasi ini bisa dibilang tidak setengah-setengah.

“Sebelumnya survei dan penelitian pun kami lakukan, kami memiliki entitas dan brand yang cukup baik sehingga kami juga merasa memiliki core value yang sangat tinggi, produk berkualtas telah menjadi pakem kami, oleh karena itu kami tidak berkrompomi dengan hal lain”. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved