Management Strategy

Transformasi Internal Ala Yahoo

Transformasi Internal Ala Yahoo

Pada Juli 2012 silam, Yahoo membawa Marissa Mayer dari Google untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Wanita bertangan dingin ini kemudian melakukan transformasi internal di tubuh Yahoo.

“Kami mencapai transformasi internal yang hebat dalam budaya, energi, dan pelaksanaan perusahaan,” ujar CEO Yahoo, Marissa Mayer.

Mayer memusatkan perhatian untuk membangun layanan telepon genggam dan jejaring sosial. Mengembangkan tim eksekutif, menjalin kemitraan -antara lain dengan NBC Sports dan CBS TV- serta meluncurkan layanan telepon genggam untuk Yahoo dan Flikcr.

Di bawah kepemimpinan Mayer, Yahoo mengurangi 1.000 pekerja sepanjang 2012. Kemudian muncul perbedaan pendapat internal tentang fokus perusahaan, apakah ke isi internet atau ke teknologinya.

Hasil transformasi internal yang dilakukan Mayer memang belum terlihat signifikan, namun setidaknya terjadi kenaikan pendapatan pada kuartal IV 2012. Pendapatan Yahoo pada periode tersebut tercatat sebesar US$1,35 miliar atau naik 2% dibanding periode yang sama setahun sebelumnya.

Kenaikan pendapatan itu pun langsung mengangkat harga sahamnya di New York terangkat 4,5%. Di sisi lain, keuntungan industri Klik internet itu menurun sekitar 8% dibanding tahun sebelumnya menjadi US$ 272 juta.

Di mata Mayer, tantangan Klik bisnis Yahoo utuk 2013 adalah meningkatkan popularitasnya di luar Amerika Serikat, dan memperluas daya tarik untuk cakupan demografi yang lebih beragam. Saat ini Yahoo dipakai oleh 700 juta pengguna yang tersebar di dunia.

“Yahoo membantu penggunaan internet menjadi kebiasaan harian. Kami kembali ke akar itu. Masa depan Yahoo berupa perjalanan tahunan menuju pertumbuhan,” tambah Mayer.

Meski Mayer berambisi meningkatkan popularitas di luar AS dan memperluas cakupan demografinya, uniknya pada akhir Desember 2012 lalu, Klik Yahoo menghentikan layanan bahasa Korea Selatan setelah beroperasi selama 15 tahun. Padahal Korea Selatan merupakan salah satu negara yang sangat sadar teknologi dan mempunya pasar yang besar. (AFP/BBC/Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved