Management Strategy

Tren Produk Industri Mengarah Lebih Personal

Antusias pengunjung hadiri FGD Expo

Antusias pengunjung hadiri FGD Expo

Antusiasme pengunjung dalam menghadiri FGD Expo di akhir pekan semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung yang didominasi oleh anak muda dan calon customer dari produk industri kreatif. Booth yang menampilkan mesin percetakan baik 2 dimensi maupun 3 dimensi tersebut banyak diserbu oleh pengunjung.

Booth- booth tersebut juga menyelenggarakan demo pencetakan dengan adu canggih produk produk keluaran mereka yang dilengkapi dengan teknologi canggi dan terkini. Tercatat, pengunjung yang datang di perhelatan ini mencapai 10.000 per hari. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa FGD Expo kali ini didaulat sebagai pameran industri grafika terbesar di Indonesia jika dilihat dari jumlah pengunjung yang datang.

Ajang FGD Expo 2015 ini memang dimanfaatkan secara maksimal oleh 135 perusahaan peserta pameran. Teknologi terbaru yang dikenalkan adalah teknologi 3D printing.

“ Kami memang memberikan wadah bagi produsen dan juga konsumen industri kreatif untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Oleh sebab itu, untuk mendorongnya setiap tahun kami mengadakan pameran ini.” ujar Danton Sihombing, Chairman dari FGD Expo.

Berbagai teknologi printing yang diperkenalkan di FGD Expo dengan medan printing yang berbeda beda, memperlihatkan bahwa karakter kental dari FGD Expo semakin menunjukkan bahwa produk industri manufaktur saat ini kian mengarah kepada produk yang sifatnya personal serta unik. Hal ini dipicu oleh perkembangan pesat di bidang grafis dan digital.

“Produk yang makin personal merupakan ciri dari industri 4.0, selain adanya ciri lainnya yakni murah dan berkualitas.,” ujar Rudi Askornukul, Sales Manager WIFAG-Polytape China Ltd.

Dengan banyaknya dukungan fasilitas pemberdayaan Industri kreatif di Indonesia, diharapkan ke depannya industri kreatif Indonesia dapat berkembang pesat baik di nasional maupun internasional.

“Indonesia saat ini harus lebih bekerja keras demi mewujudkan industri kreatif di tanah air. Jangan mau kalah dengan negara lainnya, karena sebetulnya orang Indonesia memiliki potensi.,” tutup Danton. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved