Management Technology Strategy

UN Berbasis Komputer, Sudah Mampukah Indonesia?

UN Berbasis Komputer, Sudah Mampukah Indonesia?

Indonesia merupakan negara pertama yang menerapkan ujian berbasis komputer dalam skala besar. Bahkan negara seperti Australia dan Britania Ray Baru baru akan menerapkan sistem tersebut pada tahun 2019 dan 2020 mendatang. Melihat fenomena ini Prof. Nizam, Ph.D., Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan bahwa ke depannya Puspendik akan terus meningkatkan jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam Ujian Nasional berbasis komputer di Indonesia, khususnya di wilayah yang belum tersentuh oleh teknologi.

Mendukung program pemerintah, Ruangguru.com bekerja sama dengan @america, membuat sebuah diskusi bertajuk “Pendidikan Berbasis Teknologi: Persiapan Ujian Berbasis Komputer”. Ruangguru.com,sebuah situs yang menghubungkan calon murid untuk menemukan calon guru privat maupun kelas berkelompok, sekaligus sebagai online test platform inovatif.

Diskusi bertajuk “Pendidikan Berbasis Teknologi: Persiapan Ujian Berbasis Komputer” yang diadakan oleh Ruangguru.com dan @america

Diskusi bertajuk “Pendidikan Berbasis Teknologi:Persiapan Ujian Berbasis Komputer” yang diadakan oleh Ruangguru.com dan @america

Diskusi ini diselenggarakan atas dasar kepedulian sejumlah tokoh pendidikan di Indonesia terhadap berbagai masalah yang timbul dari penyelenggaraan ujian yang masih bersifat tradisional. Melalui pertemuan ini diharapkan dapat menstimulus para pelaku pendidikan untuk mengetahui keunggulan-keunggulan proses penyelenggaraan ujian berbasis komputer sehingga ke depannya dapat mulai beralih menggunakan metode ujian berbasis teknologi.

Dra. Helmi Rosana, M.A., Kepala SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta dan Asriyanto, M.Pd., M.Si., Wakil Ketua Pelaksana Ujian Nasional SMAN 70 Jakarta,yang merupakan perwakilan dari sekolah yang sudah pernah melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer, mengatakan, jika sekolah berani untuk melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer meskipun terdapat banyak kendala, seperti kurangnya jumlah komputer yang tersedia, sehingga sekolah harus meminjam milik siswa.

Sejauh ini 8 dari 10 SMA dengan peringkat teratas di DKI Jakarta sudah mengaplikasikan Ujian Nasional berbasis komputer, sehingga pengerjaan ujian dengan komputer memiliki dampak positif terhadap nilai siswa.

Iman Usman, CEO Ruangguru.com mengatakan, “Menyediakan sarana berlatih bagi siswa secara cuma-cuma merupakan tanggung jawab sosial bagi kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan.”

Ujian Nasional berbasis komputer akan menjadi kebijakan yang terus dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan jumlah sekolah yang setuju untuk berpartisipasi tahun ini di DKI Jakarta berjumlah 838. Sekolah-sekolah bersama dengan Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan meningkatkan kerjasama untuk mengadakan jumlah komputer sehingga mencukupi bagi semua siswa yang akan berpartisipasi.

Pihak-pihak tersebut juga akan meningkatkan sosialisasi kepada siswa dan orang tua mereka untuk membiasakan mereka terhadap Ujian Nasional berbasis komputer. Ruangguru.com juga akan bekerja selaras dengan Dinas Pendidikan Pemprov DKI.

Kedepannya Dinas Pendidikan ingin mengembangkan sistem dengan fitur pengacakan soal agar kemungkinan siswa untuk melakukan kecurangan berkurang drastis. Dinas Pendidikan juga sangat mengapresiasi Ruangguru.com yang sudah menyediakan sarana berlatih berupa tes.ruangguru.com kepada siswa-siswi secara gratis. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved