Persaingan bisnis perbankan di segmen high network individual semakin ketat. Perbankan berlomba memberikan kepuasan kepada para nasabah premium melalui layanan one stop financial solution. Tujuannya agar customer retention tercapai. Bagi BRI, layanan ini akan menambah volume funding, meningkatkan fee based income melalui transaksi pembelian produk investasi dan bancassurance, serta meningkatkan citra perusahaan. Hal tersebut diutarakan Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, terkait pembukaan Sentra Layanan Prioritas di kawasan Pluit, Jakarta, Selasa (26/11/2013). SLP ini melengkapi 88 gerai layanan BRI Prioritas. “SLP ini khusus dibangun untuk memberikan kontribusi secara signifikan terhadap perkembangan perekonomian masyarakat di Jakarta, khususnya di daerah Jakarta Pluit dan sekitarnya,” ujar Ali.

Dia mengatakan, gerai layanan BRI Prioritas yang terdiri dari SLP dan Priority Lounge telah menyebar di 14 kota besar, seperti, Jakarta (4 gerai), Bandung, Denpasar, Makassar, Surabaya, Malang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Banjarmasin, dan Medan, masing-masing satu gerai. “Outlet layanan prioritas ini juga akan terus dikembangkan ke beberapa sentra bisnis di Jakarta maupun luar Jakarta, seperti Pondok Indah, Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Bintaro, Puri Indah, BSD, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Manado, Jayapura,” paparnya.

Dikatakan dia, pada layanan premium ini, pihaknya akan memberikan fasilitas layanan personalized. Layanan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah, namun juga dilengkapi dengan jasa konsultasi pengelolaan kekayaan nasabah secara optimal yang diberikan dalam suasana yang aman, nyaman, dan eksklusif.

“Menyediakan berbagai keperluan transaksi keuangan, mulai dari penyediaan produk umum perbankan, seperti tabungan, giro, dan deposito, produk investasi (reksadana, ORI, DPLK, dan bancassurance), serta jasa e-banking BRI untuk mempermudah segala kebutuhan,” papar Ali. Menurut dia, saat ini, BRI telah mengembangkan kerja sama produk dan layanan wealth managementnya dengan beberapa perusahaan asuransi dan manajer investasi terkemuka. “Sehingga nasabah memiliki banyak alternatif pilihan produk investasi maupuan asuransi.”

Adapun jumlah nasabah BRI Prioritas per Oktober 2013 ini telah mencapai lebih dari 30 ribu orang nasabah dengan dana kelolaannya lebih dari Rp 35 Triliun. Setiap nasabah BRI Prioritas akan memperoleh Kartu BRI Prioritas sebagai kartu identitas nasabah, yang dapat berfungsi sebagai kartu ATM dan sekaligus sebagai kartu debit yang tergabung dalam jaringan Internasional Premium Debit MasterCard.

“Jadi, setiap pemegang kartu BRI Prioritas dapat menikmati penawaran program MasterCard Internasional, serta tawaran program kelas dunia menarik lainnya sebagai pribadi terpilih yang diperlakukan secara personal dan istimewa,” tandasnya. (EVA)